Hendardi, aktivis HAM, pejuang kesetaraan dan keberagaman, kelahiran Jakarta, 13 Oktober 1957. Ketua Badan Pengurus Setara Institute ini berjuang untuk mewujudkan perlakuan setara, plural dan bermartabat atas semua orang dalam tata sosial politik demokratis.
Hobi membaca sejak kecil akhirnya membawa Dorothea Rosa Herliany menjadi seorang penyair besar. Ia juga aktif menulis cerpen, esai, dan laporan budaya. Sejak tahun 80-an, hampir semua media massa yang memiliki ruang puisi memuat puisi-puisinya. Belasan karyanya telah mendapat penghargaan, salah satunya penghargaan Khatulistiwa Literary Award 2005/2006 untuk kumpulan puisinya berjudul 'Santa Rosa'.
Mantan wartawan Suara Pembaruan Herad Tidar menghembuskan napas terakhirnya di RS Pluit, Jakut, Selasa 17 Agustus 2004 pukul 18.30 WIB, karena menderita sakit kanker lambung. Pria kelahiran Makassar, 12 Mei 1939 itu meninggalkan seorang istri Frida Nirmala Tidar dan tiga orang anak, Maria, Ruben, dan Sarah.
Pengagum Thierry Henry ini dikenal sebagai pebulu tangkis andalan dan kebanggaan Indonesia yang sering meraih juara ganda putra pada berbagai kejuaraan. Bersama rekannya, ia pernah menduduki peringkat pertama dunia IBF untuk ganda putra dan medali emas di Asian Games 2010 Guangzhou, China.
Ulasan-ulasan bisnisnya yang tajam dan tak njelimet telah banyak menginspirasi orang. Peraih penghargaan Satya Lencana Karya Satya 10 tahun dari Presiden RI ini ingin mengubah cara berpikir masyarakat Indonesia yang masih sangat birokratis menjadi berjiwa entrepreneurship dan leadership.
Bercita-cita jadi ahli sejarah, malah jadi akuntan. Kini ia menjadi Direktur Utama PT Jamsostek. Di bawah kepemimpinannya, PT Jamsostek lebih progresif dan lebih fokus sebagai perusahaan jasa jaminan sosial tenaga kerja.
Apa hubungan antara politik, tinju, dan kelapa? Bagi Aryanthi Baramuli Putri, tiga hal itulah yang membentuk dan mewarnai hidupnya saat ini. Masih ada lagi, Aryanthi senang mengumpulkan benda-benda purbakala dari waruga, kuburan kuno masyarakat Minahasa, juga bermain sepak bola. Maskulin? "Saya tetap perempuan," tukasnya.
Kecintaan desainer lulusan sekolah mode di London ini pada Indonesia menyatu sempurna dengan jiwa fashion dalam dirinya. Lewat ragam tekstil Indonesia, ia tekun memperkenalkan kekayaan budaya bangsa Indonesia. Dia pula yang melakukan gebrakan baru di dunia fashion dengan mengeksplorasi kain lurik dan jumputan yang terkenal dengan keeksotisannya itu di tahun 80-an.
Muhammad Nazar ingin mengawal perdamaian di Aceh dengan pembangunan bersemangat kearifan agama dan budaya yang dibingkai dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan kepercayaan masyarakat, dukungan dari para ulama Aceh dan partai politik, Muhammad Nazar bersama Nova Iriansyah siap memimpin Aceh dengan empat misi dan empat strategi pembangunan.
Mantan Menteri Koperasi dan UKM era presiden BJ Habibie ini telah puluhan tahun memperjuangkan kepentingan perekonomian rakyat kecil. Sebagai aktivis LSM, ia banyak melahirkan buku-buku dalam perspektif ekonomi politik tentang ketergantungan dan kemiskinan. Menurut mantan Ketua Umum ICMI ini, kemandirian nasional hanya mungkin dibangun kalau dasar pembangunan ekonominya adalah rakyat dengan prakarsa kemampuan dan sumber daya lokal yang tinggi. Tanpa kemandirian, sulit dibayangkan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang terhormat dan bermartabat.Â
Terobosan-terobosan yang dilakukannya saat menjabat sebagai Rektor Universitas Andalas memberi inspirasi bagi banyak orang. Ia berhasil membawa Unand menempati rangking 26 dari 100 perguruan tinggi terbaik di ASEAN dan peringkat 8 secara nasional. Maka tidaklah berlebihan bila profesor bidang ilmu pertanian ini ditunjuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menempati posisi Wakil Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Bidang Pendidikan.
Lagu ciptaannya, Boneka dari India, menjadi penanda awal masuknya elemen India ke dalam musik yang kini dikenal sebagai dangdut. Sejak tahun 1950-an, peraih penghargaan Anugerah Dangdut TPI 2000 ini sudah merekam sedikitnya 400 lagu dangdut. Selain menyanyi, ia juga dikenal sebagai aktris yang telah membintangi puluhan judul film layar lebar.
Dosen Institut Kesenian Jakarta (1993-2002) ini terkenal lewat komik strip Benny & Mice yang tayang selama tujuh tahun di harian Kompas Minggu. Bersama kawan satu almamaternya di IKJ, Muhammad Misrad (Mice), mereka memotret kehidupan di Jakarta dalam kemasan yang kocak, satir namun tetap cerdas. Kegiatannya yang lain adalah menjadi ilustrator untuk rubrik kartun editorial di tabloid/harian Kontan dan ilustrator freelance di beberapa perusahaan periklanan.Â
Dalam usia yang relatif muda, dosen ilmu sosial dan politik UIN Syarif Hidayatullah ini sudah dikenal sebagai pengamat politik yang memiliki daya analisis dan pemikiran yang tajam dan cerdas. Selain menjadi peneliti di Lembaga Survei Indonesia (LSI) dan Center for the Study of Islam and Society (CENSIS/PPIM), ia juga aktif menulis di berbagai media massa dan jurnal internasional.Â
Kehilangan dua orang terkasih sempat membawanya berada di titik nadir. Namun berkat pertolongan Tuhan, ia mampu bangkit dan sukses merintis karir sebagai seorang penulis handal, psikiater, aktivis perempuan, dan anggota DPR RI periode 2009-2014. Dalam karirnya, perempuan yang menggunakan nama alias NoRiYu ini fokus menyoroti masalah kejiwaan manusia.
Selama hampir tiga dekade, ia bertekun sebagai penyanyi seriosa yang tampil di kancah nasional maupun internasional. Pengajar piano dan vokal di YPM ini juga pernah membawa paduan suara Mahasiswa Paragita Universitas Indonesia menyabet berbagai penghargaan. Lewat bukunya berjudul "Klasik Indonesia: Komposisi Vokal dan Piano", ia membagikan sebagian koleksinya untuk penikmat musik klasik Indonesia.Â
Sebelum menjabat Wakil Menteri Perdagangan, ia pernah menjabat Wakil Menteri Pertanian, Deputi Menko Perekonomian Bidang Pertanian dan Kelautan serta Dewan Pengawas Perum Bulog. Ia juga pernah menjadi staf pengajar di IPB dan Ketua Tim Koordinasi Stabilisasi Pangan Pokok. Cita-cita dan keinginannya sederhana namun mulia, ingin terus mengajar dan melakukan karya nyata yang bisa bermanfaat.Â
Mahmuddin Yasin dikenal sebagai sosok yang memberikan perhatian penuh terhadap peningkatan kinerja dan nilai tambah BUMN. Ia pernah menjadi komisaris di sejumlah BUMN, menjabat sebagai deputi Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN), Deputi Menteri BUMN Bidang Restrukturisasi dan Privatisasi dan terakhir sebagai Sekretaris Menteri BUMN. Jejak rekamnya itu meyakinkan Presiden SBY untuk mengangkatnya menjadi Wakil Menteri BUMN yang pertama.Â
Ir. H. Azwar Abubakar, MM salah satu putra terbaik dari Tanah Rencong yang karirnya terus menjulang setelah era reformasi. Ia seorang pengusaha dan politisi yang turut membidani lahirnya PAN di Aceh yang kemudian setelah itu menjadi wakil gubernur dan Plt Gubernur Aceh. Ia diangkat sebagai Menteri Pendayaangunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi saat masih menjabat sebagai anggota DPR-RI.Â
Letjen TNI (Purn) E.E. Mangindaan, SE dikenal sebagai tokoh nasional penggila bola (Gibol) dan telah berkiprah di panggung politik sejak Orde Baru. Politisi senayan yang dua kali berturut-turut menjadi anggota DPR RI ini, pernah menjabat Menteri PAN dan RB dan kini Menteri Perhubungan RI. Mantan pemain bola dan Manajer Timnas PSSI ini juga pernah menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Utara dan memperkenalkan semboyan 'Torang Samua Basudara'. Sebelumnya ia juga Panglima Kodam VII/Trikora dan Komandan Seskoad.Â
Amir Syamsuddin, SH dikenal sebagai salah satu pengacara kondang di Tanah Air. Ia juga seorang politisi dan menjabat sebagai Sekretaris Dewan Kehormatan Partai Demokrat. Sebagai menteri, ia ingin menjaga integritas Kemenkum dan HAM.
Prof. Dr. Balthasar Kambuaya, MBA salah satu putra terbaik dari Papua yang melejit ke panggung nasional setelah dipercaya memimpin Kementerian Lingkungan Hidup. Sebelumnya peraih Satya Lencana Adhitya Dharma Nugraha ini adalah Rektor Universitas Cendrawasih sejak tahun 2005-2011.