Tidak banyak pemimpin yang lahir dari keseimbangan antara keteguhan dan ketenangan. Widiyanti Putri Wardhana adalah salah satunya. Ia membangun jalannya jauh dari riuh politik dan sorotan media: bertumbuh dalam dunia bisnis,...
dr Tan Shot Yen, MHum, Pendiri Dr Tan Wellbeing Clinics and Remainlay Special Needs' Health / Yang Terbang dari Buaian | 17 Sept 1964 | Wiki-tokoh | T | Laki-laki, Lainnya, , dokter, pendiri, konsultan, tionghoa
Prof (Ris) Ikrar Nusa Bhakti, PhD, Profesor Riset Politik LIPI / Pengamat Politik dan Militer | 27 Okt 1957 | Direktori | I | Laki-laki, Islam, DKI Jakarta, UI, pengamat, peneliti, pakar, LIPI
Presiden Jokowi pada awal pemerintahannya 2014 menggelorakan Revolusi Mental sebagai Nawacita Kedelapan. Dia juga mempublikasi Kolom ‘Revolusi Mental’ dan menerbitkan Inpres Gerakan Revolusi Mental; semua itu sempat membangkitkan semangat...
Seluruh pelosok negeri nusantara pernah mendengar dan menyanyikan lirik indah sebuah lagu, Bagimu Negeri, yang diciptakan oleh Kusbini. Dia berhasil menciptakan lagu fenomenal yang tetap dikumandangkan hingga saat ini karena lagunya sanggup membangkitkan semangat nasionalisme dan cinta tanah air Indonesia. Boleh dikatakan, ia termasuk salah satu pejuang kemerdekaan yang berjuang lewat karya dan lagu.
Proklamator, kelahiran Bukittinggi, 12 Agustus 1902, ini diberi kehormatan sebagai Bapak Koperasi Indonesia. Pikiran-pikiran Bung Hatta mengenai koperasi antara lain dituangkan dalam bukunya yang berjudul Membangun Koperasi dan Koperasi Membangun (1971).
Seorang lagi putera bangsa terbaik telah tiada. Ia 'Bapak Sosiologi Indonesia' Prof Dr Kanjeng Pangeran Haryo Selo Soemardjan (88), meninggal dunia Rabu 11/6/03 pukul 12.55 di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta, karena komplikasi jantung dan stroke. Sosiolog yang mantan camat kelahiran Yogyakarta, 23 Mei 1915 ini dikebumikan di Pemakaman Kuncen, Yogyakarta, hari Kamis 12/6/03 pukul 12.00 WIB. Penerima Bintang Mahaputra Utama dari pemerintah ini adalah pendiri sekaligus dekan pertama Fakultas Ilmu Pengetahuan Kemasyarakatan (kini FISIP-UI) dan sampai akhir hayatnya dengan setia menjadi dosen sosiologi di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI).
Sutan Syahrir (Soetan Syahrir) adalah Perdana Menteri Republik Indonesia Pertama (14 November 1945 hingga 20 Juni 1947). Pria kelahiran Padang Panjang, Sumatera Barat, 5 Maret 1909, ini seorang politikus yang mendirikan Partai Sosialis Indonesia (1948). Ia wafat di dalam pengasingan sebagai tawanan politik (Zürich, Swiss, 9 April 1966) pada usia 57 tahun.
Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno, Wakil Presiden RI (1993-1998) / Pejuang Sepanjang Hayat | 15 Nov 1935 | Ensiklopedi | T | Member | Laki-laki, Islam, Jawa Timur, Jenderal, Wapres, TNI, Panglima, ABRI, angkatan darat
dr Tan Shot Yen, MHum, Pendiri Dr Tan Wellbeing Clinics and Remainlay Special Needs' Health / Yang Terbang dari Buaian | 17 Sept 1964 | Wiki-tokoh | T | Laki-laki, Lainnya, , dokter, pendiri, konsultan, tionghoa
Elfa Secioria Hasbullah, Pendiri Elfas Singer, Komponis / Komposer dan Pencipta Lagu | 20 Feb 1959 - 8 Jan 2011 | Ensiklopedi | E | Member | Laki-laki, Islam, Jawa Barat, musisi, Pencipta Lagu, komposer
Sutan Takdir Alisjahbana, Sastrawan Indonesia / Andaikan Masih Hidup | 11 Feb 1908 - 17 Jul 1994 | Ensiklopedi | S | Laki-laki, Islam, Sumatera Utara, Guru Besar, Rektor, Sastrawan, redaktur
Dr. H. Muhammad Hatta Ali, SH, MH, Ketua Mahkamah Agung (2012-2017) / Ingin Pulihkan Citra MA | 7 Apr 1950 | Ensiklopedi | H | Member | Laki-laki, Islam, Sulawesi Selatan, hakim, hukum, mahkamah agung, Ikahi
Marsekal TNI Herman Prayitno, S.IP, MM, Mantan Kepala Staf TNI AU / Mantan Kepala Staf TNI AU | 9 Jan 1951 | Ensiklopedi | H | Laki-laki, Islam, DI Yogyakarta, TNI, angkatan udara, Lemhannas
Romo Antonius Benny Susetyo Pr, pastor dan aktivis penggerak manusia merdeka dan setara. Sekretaris Eksekutif Komisi Hubungan Agama dan Kepercayaan (HAK) Konferensi Waligereja Indonesia, dan Pendiri (Founding Partner) Setara Institute (Institute for Democracy and Peace), ini lahir di Malang, 10 Oktober 1968. Alumni Pasca Sarjana Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi (STFT) Widya Sasana Malang tahun 1996, ini seorang pastor muda pengusung gerakan moral bangsa.
Jejak hidup H. Alimarwan Hanan, SH bisa jadi pemacu semangat bagi banyak orang. Karir pria kelahiran Uludanau, Sumatera Selatan, 12 Maret 1947, mendaki dari guru agama SDN, Anggota DPRD dan DPR-RI hingga menjabat Menteri Negara Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah 2001-2004. Dia juga menjabat Sekjen (1998-2003) dan Wakil Ketua Umum DPP PPP (2003-2007).
Di bawah kepemimpinan jaksa karir ini, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) semakin menunjukkan kemampuan dan keteguhan independensinya memberantas korupsi. Sebagai Ketua KPK, Antasari Azhar, kelahiran Pangkal Pinang, Bangka 18 Maret 1953, menunjukkan kepemimpinan yang menempatkan KPK pada posisi seharusnya sebagai lembaga yang independen, bebas dari campur tangan pemerintah dan lembaga lainnya.
Seluruh pelosok negeri nusantara pernah mendengar dan menyanyikan lirik indah sebuah lagu, Bagimu Negeri, yang diciptakan oleh Kusbini. Dia berhasil menciptakan lagu fenomenal yang tetap dikumandangkan hingga saat ini karena lagunya sanggup membangkitkan semangat nasionalisme dan cinta tanah air Indonesia. Boleh dikatakan, ia termasuk salah satu pejuang kemerdekaan yang berjuang lewat karya dan lagu.
Proklamator, kelahiran Bukittinggi, 12 Agustus 1902, ini diberi kehormatan sebagai Bapak Koperasi Indonesia. Pikiran-pikiran Bung Hatta mengenai koperasi antara lain dituangkan dalam bukunya yang berjudul Membangun Koperasi dan Koperasi Membangun (1971).
Gun Gun Heryanto, MSi, Dosen UIN dan Konsultan / Konsultan Komunikasi Terapan | 12 Agts 1976 | Direktori | G | Laki-laki, Islam, Jawa Barat, Dosen, komunikasi, konsultan, UIN
Sebagai ketua asosiasi perusahaan sepatu, Anton Junus Supit cukup konsisten memperjuangkan kepentingan anggotanya. Ketika muncul kabar adanya sejumlah perusahaan -- terutama perusahaan persepatuan -- melarikan usaha ke luar negeri, tiba-tiba mencuat pernyataan Supit yang menyejukkan. "Tidak ada relokasi usaha. Yang ada pengembangan usaha ke luar negeri," katanya ketika itu.
Dewa Made Beratha yang direkomendasikan oleh DPP PDIP terpilih kembali sebagai Gubernur Bali periode 2003-2008 berpasangan dengan IGN Kesuma Kelakan (Alit) sebagai Wakil Gubernur. Pasangan ini meraih 31 suara dari 55 suara anggota Dewan dalam sidang DPRD Bali, di Denpasar, 6/8/03, menyisihkan dua pasangan lainnya, Tjokorda Gede Budi Suryawan - AA Arka Hardiana (20 suara) dan Putu Gede Ary Sutha - Gede Ngurah Wididana (empat suara).
Prof (Ris) Ikrar Nusa Bhakti, PhD, Profesor Riset Politik LIPI / Pengamat Politik dan Militer | 27 Okt 1957 | Direktori | I | Laki-laki, Islam, DKI Jakarta, UI, pengamat, peneliti, pakar, LIPI
Dr Yenti Garnasih, SH, MH, Dosen Hukum Pidana Universitas Trisakti / Doktor Pencucian Uang Pertama | 11 Jan 1959 | Direktori | Y | Perempuan, Islam, Jawa Barat, Dosen, UI, ahli, Trisakti, Hukum Pidana
Sanny Aura Syahrani, Penyanyi, model / Debut Malaikat Penggoda | 23 Feb 1988 | Selebriti | A | Perempuan, Islam, Jawa Barat, Penyanyi, cantik, model, seksi, bintang iklan, sensual
Ia turut bertempur saat perang mempertahankan kemerdekaan berkecamuk di Kalimantan. Kiprahnya bagi kemajuan masyarakat ia tunjukkan saat menjadi Bupati Kotawaringin, Gubernur Kalimantan Tengah, anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan anggota Dewan Pertimbangan Agung (DPA).
Perwira kelahiran Surabaya ini pernah menjadi Sekretaris Delegasi Militer Indonesia pada Konferensi Meja Bundar, Atase Militer RI untuk Negeri Belanda dan terakhir sebagai Deputy III Menteri/ Panglima Angkatan Darat (Men/Pangad). Pria yang sebelum masuk tentara pernah duduk di Ika Dai Gakko (sekolah kedokteran) ini seorang perwira yang fasih berbicara dalam bahasa Belanda, Inggris, dan Jerman. Kemampuannya itu membuat dirinya menjadi perwira penyambung lidah yang sangat dibutuhkan dalam berbagai perundingan.
Melalui organisasi wanita Aisyiah, Siti Walidah atau Nyi Ahmad Dahlan sangat membantu perjuangan kemerdekaan. Di awal revolusi, ia menganjurkan kaum wanita untuk mendirikan dapur umum. Ia juga rajin bertukar pikiran tentang perjuangan dengan Presiden Soekarno dan Jenderal Sudirman.