BIOGRAFI TERBARU

Continue to the category
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
More
    28.6 C
    Jakarta
    Trending Hari Ini
    Populer Minggu Ini
    Populer (All Time)
    Ultah Minggu Ini
    Lama Membaca: 2 menit
    Lama Membaca: 2 menit
    Lama Membaca: 2 menit
    Lama Membaca: 2 menit

    Publikasi

    Populer (All Time)

    12 Prinsip Kepemimpinan Alkitabiah

    Oleh Pdt. Markus Daniel Wakarry | Bangsa memerlukan pemimpin. Jikalau tidak ada pemimpin, jatuhlah bangsa. Bangsa tidak akan bertumbuh mencapai kedewasaan, tanpa kepemimpinan. Suatu bangsa yang tengah bertumbuh dan bergumul dalam dunia yang penuh goncangan dan krisis, memerlukan pimpinan yang solid, yang kekuatannya bertumpu pada asas-asas kepemimpinan yang sesuai dengan nilai-nilai dasar dan konstitusi yang dianutnya.

    Epifani Tahun Kalender Batak

    Leluhur Suku Bangsa Batak mempunyai keahlian astronomi yang terbi­lang...

    Teologi Debata Mulajadi Na Bolon

    Leluhur Batak percaya kepada Debata Mulajadi Na Bolon (Sang...

    Negara Hukum dalam Perspektif Pancasila

    Oleh Dr. Hamdan Zoelva, SH, MH | Istilah negara hukum dalam berbagai literatur tidak bermakna tunggal, tetapi dimaknai berbeda dalam tempus dan locus yang berbeda, sangat tergantung pada idiologi dan sistem politik suatu negara.

    Pembangunan Berbasis Kearifan Lokal

    WAWANCARA: Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, SH, seorang pemimpin berusia muda (37 tahun) punya visi membangun Purwakarta Berkarakter berbasis religi dan kearifan lokal. Dan untuk mewujudkannya, ia menggariskan kebijakan strategis Sembilan Langkah Menuju Digjaya Purwakarta.

    Populer Minggu ini

    Mitologi Pustaha dan Surat Batak

    Mitologi Batak mengisahkan adanya dua jenis Pustaha Batak yang...

    Epifani Tahun Kalender Batak

    Leluhur Suku Bangsa Batak mempunyai keahlian astronomi yang terbi­lang...

    Mauliate Kepada Ratusan Misionaris di Tanah Batak

    Oleh Ch. Robin Simanullang. Cuplikan Hita Batak, A Cultural...

    Stigmatisasi Late, Elat dan Teal

    Late, elat dan hosom (iri, dengki, sirik, benci, cemburu,...

    Teologi Debata Mulajadi Na Bolon

    Leluhur Batak percaya kepada Debata Mulajadi Na Bolon (Sang...

    Trending Hari Ini

    Siapa Mengawasi Intelijen?

    Pengawasan Rahasia Intelijen 03 Siapa yang mengawasi intelijen, dalam hal...

    Prahara MK, Bangsa ini Makin Dekat Lampu Merah

    VISI BERITA (Mari Selamatkan MK, Desember 2013) - KPK...

    Bom Pasca Pilpres

    VISI BERITA (Teroris itu Pengecut, Agustus 2009) - Dua...

    Buku Paling Komprehensif tentang Batak

    Buku Hita Batak A Cultural Strategy sebuah buku paling...

    Mengapa Etika Tidak Bisa Dipisahkan dari Penegakan Hukum

    Memisahkan antara etika, moral, dan hukum dalam kehidupan akan...

    DAFTAR ARTIKEL

    Sosok Negarawan

    Republik ini, telah melahirkan negarawan-negarawan hebat seperti Bung Karno, Bung Hatta, Kyai Haji Agus Salim, Syahrir, Kyai Wahid Hasyim, Jenderal Sudirman, Letjen TB Simatupang dan masih banyak lagi. Mereka sungguh tulus mengabdikan diri untuk kepentingan bangsa dan negaranya di atas kepentingan diri dan kelompoknya sendiri.

    Perencanaan Pembangunan, Mau ke Mana?

    Perencanan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan tepat yang diperlukan-setelah melihat pelbagai opsi yang ada berdasarkan sumber daya yang tersedia-untuk mencapai suatu tujuan. Tujuan yang ingin dicapai bisa segera atau bisa di kemudian hari, yang secara umum dapat dikategorikan ke dalam tujuan jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.

    Jurnalisme Makna

    Kali ini, penyajian majalah ini tampak khas mengusung topik; Indonesia Harus Kuat. Disebut khas, lantaran lebih mengedepankan sebuah berita dan pandangan seorang tokoh tentang perjuangan menuju bangsa mandiri.

    Hadir Saat Diperlukan

    Kendati Wimar menyurutkan langkahnya berbicara di depan publik sepeninggal istri tercinta, Suvatchara Witoelar (2003), dia sesungguhnya tidak berhenti berbicara demokrasi. Ia mendirikan Yayasan Perspektif Baru untuk melanjutkan dialog yang sehat dalam bentuk Perspektif Baru.

    Witoelar tak Menyesal

    Isi buku ini adalah artikel dan kolom saya era lengser." Kalimat guyonan ini meluncur dari Abdurrahman Wahid di depan hadirin yang menyesaki ruangan sebuah hotel mewah di Jakarta Pusat, akhir Februari 2002. Hadirin menyambutnya dengan gemuruh suara gerrr. Hari itu, di sana diluncurkan buku karya Greg Barton, penulis asal Australia, berjudul Gus Dur the authorized biography of Abdurrahman Wahid dan No Regrets karya Wimar Witoelar, juru bicara presiden Indonesia di era Wahid.

    Pemimpin Perubahan

    Usai sudah proses panjang Pemilu Presiden. Bangsa ini, untuk pertama kalinya, telah memilih presiden dan wakil presiden secara langsung. Dan, yang terpilih adalah pemimpin yang berjanji membawa perubahan positif bagi rakyat, bangsa dan negara. Dia adalah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla.

    Akan Memberantas Penyelundup

    Sebelum menjabat menteri, tokoh yang satu ini adalah trade mark-nya Kadin (Kamar Dagang dan Industri). Sebutan itu bukan tidak beralasan. Selama sepuluh tahun (periode 1994-1999 dan 1999-2004) menukangi Kadin, Aburizal Bakrie berhasil membawa organisasi pengusaha itu sangat berpengaruh dalam pengambilan kebijakan pemerintah.

    Harapan Baru

    Semua orang sudah jenuh dengan keterpurukan bangsa ini. Tidaklah mengherankan bila kata 'perubahan' menjadi senjata paling ampuh untuk menarik simpati masyarakat. Di benak kita, perubahan biasanya identik dengan barang baru dan harapan baru. Setiap kali anak sekolah masuk tahun ajaran baru, mereka juga berkeinginan bisa memperoleh baju, tas, sepatu dan buku baru. Begitu pula, bagi kita yang memulai sesuatu dari awal atau memulai kehidupan yang baru, rasanya lebih afdol dengan barang baru dan harapan baru.

    Saya Didukung PKS, PAN dan PKB

    TokohIndonesia Dotcom mewawancarai Ir. Marwan Batubara, M.Sc Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal DKI Jakarta di sebuah sore hari, Minggu 10 Oktober 2004, mengambil sedikit saja waktu jeda di sela-sela shalat ashar saat berlangsung rapat DPD di Gedung Nusantara V MPR/DPR RI Senayan, Jakarta. Berikut petikannya.

    PKS Solusi Permasalahan Bangsa (1)

    Partai Keadilan Sejahtera (PKS) harus merupakan solusi bagi permasalahan bangsa. Itu komitmen, harapan dan cita-cita PKS. Sebagaimana ditegaskan ketua umumnya, Dr Hidayat Nurwahid dalam wawancara dengan Wartawan TokohIndonesia DotCom. Secara organisasi, PKS adalah reinkarnasi dari Partai Keadilan (PK) untuk dapat ikut dalam Pemilu 2004, karena PK tidak lolos electoral threshold Pemilu 1999.

    Toleransi

    Bangsa ini, hari-hari ini menginjakkan kaki ke tahun ke-60 sejak Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945. Sudah banyak pengalaman yang dikecap dengan berbagai suka dan tantangannya. Salah satu tantangan yang sering menimbulkan kepiluan dan keprihatinan adalah masih sering terjadinya konflik antaretnis terutama antar penganut agama yang berbeda.

    Saya Sudah Milik Nasional

    WAWANCARA SYAMSUL MU'ARIF: Dia seorang politisi yang tidak pernah mengejar jabatan. "Berkeinginan itu tidak boleh. Itu prinsip hidup saya. Tetapi kalau saya diberi tugas, saya harus laksanakan dengan baik. Semampu saya," kata Syamsul Mu'arif, Menteri Negara Komunikasi dan Informasi Kabinet Gotong-Royong, ini dalam wawancara dengan Wartawan TokohIndonesia.Com, di ruang tamu kantornya Jalan Medan Merdeka Barat (8/9/2004).

    Advertisement

    spot_img