back to top

BIOGRAFI TERBARU

Continue to the category
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
More
    27.7 C
    Jakarta
    Populer Hari Ini
    Populer Minggu Ini
    Populer (All Time)
    Ultah Minggu Ini
    Lama Membaca: 2 menit
    Lama Membaca: 2 menit
    Lama Membaca: 2 menit
    Lama Membaca: 2 menit

    Publikasi

    Reformasi Penegakan Hukum

    VISI BERITA (Budaya Korupsi, 10 Mei 2007) - Benarkah...

    Konversi Terbentur Tradisi

    VISI BERITA (Gas untuk Rakyat Miskin, 6 September 2007)...

    Pemerintah Takluk pada Korporasi

    Suara Prmbaruan 12/2/2006: Direktur Eksekutif Walhi Chalid Muhammad mengatakan: "Konsep tentang pembangunan yang berpihak kepada rakyat, pembangunan ekonomi kerakyatan, pemanfaatan sumber daya alam berkelanjutan, hanya lips service, bukan menjadi spirit perundang-undangan. Jadi tidak heran, deras modal masuk ke Indonesia dan kita menjadi kalah dalam bargaining position dengan mereka karena jebakan dari aturan yang di-drive pemodal. Pemerintah kita takluk pada korporasi..."

    Hibrida, Filsuf Underground

    Profesor Doktor Bambang Sugiharto, pria kelahiran Tasikmalaya, Jawa Barat, 6 Maret 1956, oleh kawan-kawannya dijuluki sebagai "filsuf underground". Doktor filsafat yang lulus "summa cum laude" dari Universitas San Tomasso, Roma, Italia, itu bukan hanya gemar musik rock, tetapi juga dekat dengan komunitas "underground" Bandung.

    Buku ASI untuk Semua

    Buku ASI (Al-Zaytun Sumber Inspirasi) ini adalah bacaan bagi orang-orang bijaksana. Sebagaimana pepatah mengatakan buku adalah jendela dunia. Buku ini adalah jendela dunia untuk melihat Ma’had Al-Zaytun dari perspektif seorang jurnalis ’berbeda aliran’ yang meyakini kebenaran hati nurani (nur) dan akal sehatnya (aql), serta dibekali motivasi (amanah, kehendak Illahi) untuk berguna bagi orang lain, menjadi garam dan terang, rahmat bagi semesta alam (rahmatan lil’alamin).
    Majalah Horas Indonesia Edisi 08

    Bibit Permasalahan Papua

    Secara de facto dan de jure Papua merupakan bagian tidak terpisahkan dari NKRI. Pemerintah tidak bisa menganggap sepele atas maraknya aksi kontak bersenjata di Papua.

    Harapan Baru

    Semua orang sudah jenuh dengan keterpurukan bangsa ini. Tidaklah mengherankan bila kata 'perubahan' menjadi senjata paling ampuh untuk menarik simpati masyarakat. Di benak kita, perubahan biasanya identik dengan barang baru dan harapan baru. Setiap kali anak sekolah masuk tahun ajaran baru, mereka juga berkeinginan bisa memperoleh baju, tas, sepatu dan buku baru. Begitu pula, bagi kita yang memulai sesuatu dari awal atau memulai kehidupan yang baru, rasanya lebih afdol dengan barang baru dan harapan baru.

    Sudahkah Teruji?

    Tokoh Indonesia DotCom, yang tengah dibangun menjadi Ensiklopedi Online Tokoh Indonesia, tepat pada Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2004, genap berusia dua tahun. Sehingga bagi kami, 20 Mei, selalu bermakna ganda. Selain sebagai Hari Kebangkitan Nasional yang menyalakan semangat kebangkitan bangsa, nasionalisme, juga sebagai saat mengucap syukur, introspeksi, menghitung hari-hari, sejenak menengok ke belakang lalu menatap ke depan.

    Populer

    Sejarah Wilayah Tanah Batak Raya

    Pada awalnya, Tano Batak Rea (Tanah Batak Raya) meliputi...

    Rekonstruksi Mitologi dan Sejarah Batak

    Oleh Ch. Robin Simanullang || The Hilltop Theory (Teori Pusuk...

    Gerakan Nasionalisme Batak

    Gerakan nasionalisme Batak membara sebagai kristalisasi sema­ngat juang kebangsaan...

    Artikel Lainnya

    Memilih Orang Baik

    Tokoh Indonesia DotCom, suatu media yang berobsesi bertutur tentang upaya mendorong tampilnya orang-orang baik negeri ini dalam kepemimpinan publik. Agak berbeda dengan beberapa media yang cenderung memilih menyoroti keburukan orang-orang dan institusi publik. Kecenderungan itu, tentu, bukan suatu hal yang salah dan jangan! Tetapi, izinkan pula media ini memilih menampilkan orang-orang baik. Sehingga tampilan buruk tidak harus selalu mendominasi potret bangsa ini secara absolut.

    Satu Tahun TokohIndonesia.com

    Tanggal 20 Mei adalah hari bersejarah bagi bangsa ini. Hari berdirinya Budi Oetomo, yang kemudian setiap tahun diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional. Di tengah suasana bangsa saat ini, semangat kebangkitan nasional ini terasa amat penting direvitalisasi. Sebaiknya, harus dimulai dari setiap individu untuk bertanya perihal kontribusinya dalam proses kebangkitan bangsanya. Apa yang telah diberikan kepada bangsa dan negaranya.

    Kisah Politik Gus Dur dan Matori

    Adalah kenyataan bahwa Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kini ada dua. Yakni PKB Batutulis (Ketua Umum Matori Abdul Djalil) dan PKB Kuningan (Ketua Umum Alwi Shihab). Kedua PKB ini masih berseteru memperebutkan posisi sebagai PKB yang sah melalui proses peradilan. Tapi di tengah adanya PKB kembar itu, Matori dan Gus Dur (Ketua Dewan Syuro PKB Kuningan) sama-sama mengatakan bahwa PKB hanya ada satu.

    Enerji Alternatif dan Pakan Ternak

    Jakarta, 18/04/2003: Sebagai seorang pemikir dan pelaku industri, Rauf Purnama tak pernah berhenti berpikir untuk bisa melahirkan sesuatu demi masa depan bangsanya. Ia ingin mewujudkan obsesinya untuk membangun pabrik enerji (bahan bakar) alternatif terpadu dengan penyediaan bahan baku pabrik pakan ternak. Obsesi ini bergelora dalam pikirannya setelah melihat permasalahan enerji non-renewable (tidak dapat diperbaharui) yang pada suatu saat pasti habis, serta permasalahan pakan ternak yang masih belum swasembada.

    Edisi Perdana Majalah Tokoh Indonesia

    Penerbitan ini adalah edisi cetak Tokoh Indonesia DotCom. Sebuah media online yang tengah dibangun menjadi Ensiklopedi Tokoh Indonesia. Diterbitkan sejak tanggal 20 Mei 2002 bertepatan Hari Kebangkitan Nasional. Sebuah media  informasi dan komunikasi para tokoh Indonesia dengan masyarakat (publik).

    Ketika Air Menggugat

    Air, sebenarnya memiliki tempat hidup atau habitat. Dia hidup di akar-akar pohon, di danau-danau, di situ-situ, di alur-alur sungai. Sekarang habitat air itu dirusak. Pohon-pohon ditebang, situ-situ diuruk menjadi industri, mal-mal dan permukiman metropolitan. Di Jakarta, misalnya, yang dulu namanya Rawa Buaya, Rawa Mangun dan lain-lain itu adalah habitat air. Tetapi dibangun rumah, pabrik. Maka sekarang, air itu mencari dan menggugat: "Tempat tinggal saya di mana?" Sehingga ia lari ke mana-mana. Banjir!

    PKB Miliki Otoritas Redam Radikalisme

    Negeri ini terpuruk antara lain karena merajalelanya korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Sementara, penyebab utama KKN, menurut Dr Alwi Shihab, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), adalah rendahnya penghayatan kita tentang nilai-nilai moralitas. Orang ke masjid, ke gereja, tapi korupsi jalan terus. Jadi, kata mantan Menteri Luar Negeri ini, sebenarnya krisis kita adalah krisis moralitas.

    Terorisme, Musuh Islam dan Demokrasi

    Sesungguhnya terorisme bukan saja musuh bagi demokrasi, tapi juga musuh bagi Islam. Islam tidak membenarkan terorisme. Sebagai seorang muslim dan Menteri Pertahanan, Matori Abdul Jalil menegaskan bahwa antiterorisme tidak sama dengan anti-Islam. Terorisme adalah musuh Islam dan musuh demokrasi.

    Setelah Badai Regenerasi Teratasi

    WAWANCARA CHARLES SAERANG: Dalam bisnis keluarga ada pameo yang mengatakan, "generasi pertama menemukan, generasi kedua mengembangkan dan generasi ketiga menghancurkan". Tapi pameo itu sama sekali tidak berlaku bagi PT Nyonya Meneer. Sekalipun terjadi konflik, akhirnya dapat diatasi dengan baik.

    Advertisement

    spot_img