Bandung TI | Ketua Dewan Pers dan mantan Ketua Mahkamah Agung (MA) Prof. Dr. Bagir Manan , Kamis 6/10/2010 resmi berpamitan mengakhiri masa baktinya selama 47 tahun mengabdi sebagai pengajar dan guru besar tetap di Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung.
Ikut merasa sakit dengan mereka yang tidak punya kebebasan, Djohan Effendi—1 Oktober 2009 genap 70 tahun—lebih dari 40 tahun menjadi penggiat dialog agama. "Agama itu bukan penjara," tegasnya.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memimpin rapat kabinet terbatas Polhukam di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (17/1) merespons pernyataan para tokoh agama (18 kebohongan pemerintah). Rapat dihadiri beberapa menteri, Kapolri dan Jaksa Agung. Usai rapat, Presiden SBY langsung menyampaikan keterangan pers dengan menyampaikan 18 instruksi presiden. Yakni 12 instruksi terkait penuntasan kasus Gayus Tambunan, dan enam Instruksi sebagai tindak lanjut penuntasan kasus Bank Century.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah mendapatkan setidaknya delapan gelar doktor kehormatan (honoris causa). Dua gelar dari universitas di Indonesia dan enam gelar dari universitas-universitas di dunia seperti Singapura, Malaysia, China, Thailand, Jepang, dan Inggris. Unduh Infografis (High Resolution)
Berita Kompas.com bertajuk 'Ketua KPK: Jokowi Patut Diteladani' yang kemudian dikutip JakartaBaru.co menarik perhatian publik setelah Abraham Samad (Ketua KPK) belakangan menyatakan tidak terima pernyataannya dicatut sebagai testimoni yang mendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama (Jokowi-Ahok).
Sinar Harapan 1/9/2007: Mantan Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tandjung mengecam keras kepemimpinan Partai Golkar di bawah Jusuf Kalla, karena Kalla lebih mementingkan bisnis dan urusan jangka pendek, ketimbang mengurusi partai untuk kepentingan jangka panjang.
Yogya: Mantan Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tandjung sejak Jumat (31/8) siang berada di Yogya. Tapi itu bukan berita sebenarnya, kalau hanya Akbar Tandjung dan keluarganya yang ke Yogya. Menjadi berita karena kehadiran Akbar Tandjung juga diikuti banyak tokoh dan fungsionaris Partai Golkar, di samping tokoh partai lain dan pejabat negara.
Jakarta: "Akbarian", begitu julukan bagi para fungsionaris Partai Golkar pendukung setia Akbar Tandjung ketika Akbar masih menjadi orang nomor satu di partai beringin.
Jakarta 02/02/2006: Ade Daud Nasution, Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Bintang Reformasi, Kamis (2/2/2006), dipukul seusai melakukan uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI Djoko Suyanto. Dia mengajukan berbagai pertanyaan yang bersifat mengoreksi TNI.
Kompas 23/7/2005 Oleh: IMAM PRIHADIYOKO: Transisi demokrasi di Indonesia tanpa disadari telah membawa anomali. Adanya ketidaksesuaian antara apa yang diinginkan dan realitas politik. Salah satu yang menonjol, keinginan untuk tetap mempertahankan sistem pemerintahan presidensial, tetapi juga menoleransi bahkan terkesan mendorong lahirnya multipartai.
Aisyah sangat terkesan dengan ide Syaykh Abdussalam Panji Gumilang, untuk mendirikan sekolah Al-Zaytun di pulau Natuna. Menurut Aisyah, kalau itu terjadi pasti sangat membantu keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Jakarta 25/6/2005: Di luar dugaan mantan Dirut Bank Danamon dan Wakil Dirut BNI Arwin Rasyid dipercaya pemerintah menjadi Direktur Utama PT Telkom Tbk dalam RUPS, yang berlangsung di Kantor Divre II Telkom Jakarta, Jumat (24/6/2005). Alumni S1 FE-UI (1980) dan S2 (MBA) International Business-University of Hawaii, USA, itu menggantikan Kristiono yang semula dijagokan akan tetap menduduki jabatan itu.
Jakarta 16/5/2005: Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Mandiri, Senin 16/5/2005, memilih Agus Martowardojo sebagai direktur utama, menggantikan Eduard Cornelis William Neloe, yang berstatus tersangka dalam kasus kredit macet. Sementara Edwin Gerungan, mantan Kepala Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) ditetapkan sebagai komisaris utama menggantikan Binhadi.
Jakarta 9/5/2005: Mantan Gubernur DKI Jakarta 1966-1977, Ali Sadikin, yang akrab dipanggil Bang Ali, dianugerahi medali dan penghargaan sebagai guru bangsa oleh Yayasan Ikatan Alumni Institut Kesenian Jakarta (YIA-IKJ) dalam acara "Terima Kasih Bang Ali" di Graha Bakti Budaya (GBB) Taman Ismail Marzuki (TIM) Cikini, 9/5/2005. Dia dinilai sangat berjasa dalam memelopori pembangun Jakarta menjadi kota megapolitan serta mendirikan Institut Kesenian Jakarta (IKJ).
Jakarta, Kompas Jumat, 22 Oktober 2004: Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia akhirnya mengangkat Agusman Effendi sebagai pejabat ketua umum untuk melaksanakan tugas yang tidak bisa dilakukan Nurdin Halid selama masa pemeriksaan kepolisian. Meskipun demikian, PSSI tak menentukan lamanya masa jabatan Agusman yang juga menjabat sebagai ketua bidang usaha dan promosi ini.
Barli Sasmitawinata (86), pelukis dan guru yang berperan penting dalam perkembangan seni rupa Indonesia, telah pergi. Seniman ini meninggal di Rumah Sakit Advent Bandung, Kamis 8 Februari 2007 sekitar pukul 16.30.
Jakarta 20/05/2003: Bank central harus independen. Kendati untuk mempertahankan amanah itu, ia harus menghadapi tantangan hebat. Ia dipaksa memilih: Mundur atau ditahan! Ia pilih tak rela BI diintervensi: Ia tak mau mundur! Akibatnya, ia dituduh korupsi, diadili dan mendekam dalam tahanan. Sempat divonis tiga tahun penjara. Tapi, akhirnya keadilan tetap singgah menghampiri, ia divonis bebas. Pengagum Nelson Mandela ini, berjuang demi keadilan dan independensi Bank Indonesia, yang dipimpinnya.