Jakarta, 30 April 2011. KHA Wahid Hasyim dengan segudang pemikiran tentang agama, negara, pendidikan, politik, kemasyarakatan, NU, dan pesantren, telah menjadi lapisan sejarah ke-Islaman dan ke-Indonesiaan yang tidak dapat tergantikan oleh siapapun. Untuk memperingati satu abad kelahiran KHA Wahid Hasyim, akan diadakan serangkaian acara di beberapa kota di Jawa, Sumatera dan Sulawesi.
Rektor Universitas Indonesia (UI) Gumilar Rusliwa Somantri dianggap bersikap layaknya seorang diktator. Pasalnya, dia memberikan gelar Doktor Honoris Causa bidang kemanusiaan kepada Raja Arab Saudi Abdullah bin Abdul Azis, raja negeri yang telah berulang kali menghukum pancung Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
New Delhi, Rabu (26/1/2011). Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan lima pesan ketika bertatap muka dengan warga negara Indonesia di New Delhi, India. Inti kelima pesan itu adalah bekerjasama, yakin mencapai cita-cita, kerja keras, siap berkorban dan beretika.
Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahja Purnama (Ahok) resmi mendaftar di Kantor KPU DKI Jakarta, Senin (19/3/2012) sebagai pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta. Pasangan muda dan plural ini diusung PDI-P dan Partai Gerindra bersama 24 partai nonkursi di DPRD DKI Jakarta.
Hasil perhitungan cepat (quick count) Pilkada DKI yang dilakukan delapan lembaga survei menunjukkan kemenangan (urutan teratas) pasangan Jokowi-Basuki (nomor urut 3) dengan perolehan suara di kisaran 40,49 - 43,114 persen. Posisi kedua adalah Foke-Nara (nomor urut 1) 33,54 - 34,58 persen.
Indo Pos, Rabu, 23 Apr 2008: Karena melihat sepotong, tidak sejak awal, saya mengira massa yang ditayangkan TV itu adalah orang-orang yang sedang kesurupan masal. Soalnya, mereka seperti kalap. Ternyata, menurut istri saya yang menonton tayangan berita sejak awal, mereka itu adalah orang-orang yang ngamuk terhadap kelompok Ahmadiyah yang dinyatakan sesat oleh MUI.
Tim Kompas 2 Desember 2007: Prof Emil Salim (77) adalah satu dari sedikit tokoh Indonesia yang disegani masyarakat internasional. Ia berperan besar dalam merumuskan konsep dunia tentang Pembangunan Berkelanjutan pada awal tahun 1980-an ketika menjadi anggota Komisi Brundtland. Sampai hari ini ia dikenal sebagai "orang bijak dari Timur" karena kemampuannya merangkul semua pihak demi Pembangunan Berkelanjutan.
Golkar Tak Responsif terhadap Aspirasi Rakyat Sinar Harapan 1/9/2007: Yogyakarta - Mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar, Akbar Tandjung, berhak menyandang gelar doktor di bidang ilmu politik setelah berhasil mempertahankan disertasinya di depan sembilan penguji, Sabtu (1/9) pagi ini. Ia berhasil meraih predikat cum laude. Â
Sinar Harapan 1/9/2007: Mantan Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tandjung mengecam keras kepemimpinan Partai Golkar di bawah Jusuf Kalla, karena Kalla lebih mementingkan bisnis dan urusan jangka pendek, ketimbang mengurusi partai untuk kepentingan jangka panjang.
Yogya: Mantan Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tandjung sejak Jumat (31/8) siang berada di Yogya. Tapi itu bukan berita sebenarnya, kalau hanya Akbar Tandjung dan keluarganya yang ke Yogya. Menjadi berita karena kehadiran Akbar Tandjung juga diikuti banyak tokoh dan fungsionaris Partai Golkar, di samping tokoh partai lain dan pejabat negara.
Jakarta: "Akbarian", begitu julukan bagi para fungsionaris Partai Golkar pendukung setia Akbar Tandjung ketika Akbar masih menjadi orang nomor satu di partai beringin.
Jakarta 02/02/2006: Ade Daud Nasution, Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Bintang Reformasi, Kamis (2/2/2006), dipukul seusai melakukan uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI Djoko Suyanto. Dia mengajukan berbagai pertanyaan yang bersifat mengoreksi TNI.
Kompas 23/7/2005 Oleh: IMAM PRIHADIYOKO: Transisi demokrasi di Indonesia tanpa disadari telah membawa anomali. Adanya ketidaksesuaian antara apa yang diinginkan dan realitas politik. Salah satu yang menonjol, keinginan untuk tetap mempertahankan sistem pemerintahan presidensial, tetapi juga menoleransi bahkan terkesan mendorong lahirnya multipartai.
Aisyah sangat terkesan dengan ide Syaykh Abdussalam Panji Gumilang, untuk mendirikan sekolah Al-Zaytun di pulau Natuna. Menurut Aisyah, kalau itu terjadi pasti sangat membantu keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Jakarta 25/6/2005: Di luar dugaan mantan Dirut Bank Danamon dan Wakil Dirut BNI Arwin Rasyid dipercaya pemerintah menjadi Direktur Utama PT Telkom Tbk dalam RUPS, yang berlangsung di Kantor Divre II Telkom Jakarta, Jumat (24/6/2005). Alumni S1 FE-UI (1980) dan S2 (MBA) International Business-University of Hawaii, USA, itu menggantikan Kristiono yang semula dijagokan akan tetap menduduki jabatan itu.
Jakarta 16/5/2005: Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Mandiri, Senin 16/5/2005, memilih Agus Martowardojo sebagai direktur utama, menggantikan Eduard Cornelis William Neloe, yang berstatus tersangka dalam kasus kredit macet. Sementara Edwin Gerungan, mantan Kepala Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) ditetapkan sebagai komisaris utama menggantikan Binhadi.
Jakarta 9/5/2005: Mantan Gubernur DKI Jakarta 1966-1977, Ali Sadikin, yang akrab dipanggil Bang Ali, dianugerahi medali dan penghargaan sebagai guru bangsa oleh Yayasan Ikatan Alumni Institut Kesenian Jakarta (YIA-IKJ) dalam acara "Terima Kasih Bang Ali" di Graha Bakti Budaya (GBB) Taman Ismail Marzuki (TIM) Cikini, 9/5/2005. Dia dinilai sangat berjasa dalam memelopori pembangun Jakarta menjadi kota megapolitan serta mendirikan Institut Kesenian Jakarta (IKJ).