Dididik dengan disiplin keras Sang Ayah dan diasuh penuh kasih sayang Sang Ibu, membentuk pribadi Sys Ns menjadi seorang yang tegar, berani, namun tetap penuh kasih sayang. Di masa mudanya dia telah mandiri di tengah kerasnya kehidupan metropolitan. Istrinya, Shanty Widhiyanti, yang merupakan pilihan hatinya, kemudian menuntunnya pada arti hidup yang sesungguhnya.
Nama Mangapul Sagala tidak bisa dilepaskan dari sebuah organisasi Kristen antar perguruan tinggi di Indonesia bernama Perkantas (Persekutuan Kristen Antar Universitas). Lewat organisasi itu, dosen STT IMAN dan STT Reformed Injili ini giat mengerjakan panggilannya sebagai pekabar Injil dan pembina rohani khususnya di kalangan intelektual muda.
La Ode Ida politikus kelahiran Tobea, Kabupaten Muna, 12 Maret 1961. Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang dua periode terpilih mewakili Provinsi Sulawesi Tenggara sekaligus menjadi Wakil Ketua DPD (2004-2009 dan 2009-2014), ini seorang politikus yang mendukung Front Pembela Islam.
Dewa Made Beratha yang direkomendasikan oleh DPP PDIP terpilih kembali sebagai Gubernur Bali periode 2003-2008 berpasangan dengan IGN Kesuma Kelakan (Alit) sebagai Wakil Gubernur. Pasangan ini meraih 31 suara dari 55 suara anggota Dewan dalam sidang DPRD Bali, di Denpasar, 6/8/03, menyisihkan dua pasangan lainnya, Tjokorda Gede Budi Suryawan - AA Arka Hardiana (20 suara) dan Putu Gede Ary Sutha - Gede Ngurah Wididana (empat suara).
Politisi Golkar ini telah tiga kali menjabat menteri. Pertama menjabat Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabinet Pembangunan VII (Maret 1998-Mei 1998). Kedua menjabat Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabinet Indonesia Bersatu, hanya setahun. Kemudian ketiga, dipercaya menjabat Menteri Perindustrian menggantikan Andung A. Nitimihardja, pada reshuffle kabinet yang diumumkan 5 Desember 2005 dan dilantik 7 Desember 2005.
Pengusaha yang jadi politisi asal Kalimantan Barat ini berjuang keras untuk mengegolkan anggota Utusan Daerah (UD) MPR menjadi fraksi. Perjuangan itu terwujud dan ia menjadi ketua fraksi dan kemudian menjadi Wakil Ketua MPR unsur Utusan Daerah. Setelah itu, ia pun mendirikan Partai Utusan Daerah.
Setelah melalui proses voting tertutup, akhirnya Mohammad Hatta terpilih sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar di Dewan Perwakilan Rakyat. Hatta-yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua F-PG- menggantikan Marzuki Ahmad.
Mencuatnya kasus-kasus sengketa tanah di Indonesia beberapa waktu terakhir seakan kembali menegaskan kenyataan bahwa selama 62 tahun Indonesia merdeka, negara masih belum bisa memberikan jaminan hak atas tanah kepada rakyatnya.
Profesor Riset Dr. Ikrar Nusa Bhakti, pria kelahiran Jakarta, Minggu, 27 Oktober 1957 seorang pengamat politik dan militer yang mumpuni. Mantan Kepala Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (P2P-LIPI) itu menjadi narasumber pers tentang kajian peristiwa politik dan militer. Pengamatan, kajian, apresiasi dan kritiknya memiliki getaran yang bisa memengaruhi sikap-tindak para politisi, pejabat publik dan militer di Indonesia.
Dia seorang tokoh terkemuka dalam jagat seni pertunjukan Indonesia. Seorang skenografer pertunjukan yang berperan besar di balik layar. Roedjito, dipanggil Mas Djito, seniman kelahiran Purworejo, Jawa Tengah, 21 Juni 1932 meninggal dunia di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta, Jumat, 26 September 2003, pukul 00.20 WIB. Seniman berpenampilan bersahaja tetapi selalu memancarkan pikiran besar.
Rusli, pelukis senior yang sejajar dan seangkatan dengan pelukis Affandi, Sudjojono dan Hendra Gunawan. Dia dikenal sebagai tokoh pembaharu seni lukis Indonesia. Di samping juga konsistensinya untuk mempertahankan prinsip-prinsip dalam berkesenian, yakni kesederhanaan, baik dalam lukisan maupun dirinya.
Mantan Redaktur Desk Olahraga Kompas Valens Gowa Doy, yang berhasil membuat berita olahraga Kompas dipandang tinggi oleh masyarakat, khususnya masyarakat olahraga Indonesia, itu meninggal dunia dalam usia 61 tahun di Rumah Sakit Sanglah, Denpasar, Bali, Selasa 3 Mei pukul 22.15, karena sakit jantung.
Dai kondang sejuta ummat, KH Zainuddin MZ, telah memilih jadi politikus. Ia masuk Partai Persatuan pembangunan (PPP) karena penasaran mengapa partai berbasis Islam tidak memenangkan pemilu. Namun, tampaknya ia tak betah berlama-lama di PPP. Ia bersama rekan-rekannya mendeklarasikan PPP Reformasi pada 20 Januari 2002 yang kemudian berubah nama menjadi Partai Bintang Reformasi dalam Muktamar Luar Biasa pada 8-9 April 2003 di Jakarta. Ia juga secara resmi ditetapkan sebagai calon presiden oleh partai ini.
Wanita bersuara lembut yang berusaha menjaga sikap untuk selalu tampil setenang mungkin, Mufidah Miad Saad, ini seorang ibu yang setia menopang karir suami, Wakil Presiden Jusuf Kalla. Keberhasilan JK dalam dunia usaha dan dunia politik tak terlepas dari dukungan wanita Minangkabau kelahiran Sibolga 12 Februari 1943, ini.
Prof Dr H Mohamad Surya, Anggota DPD 2004-2009 asal Jawa Barat. Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) periode 1998-2003 dan 2003-2008, ini lahir di Kuningan, 8 September 1941. Dosen IKIP Bandung (1966-2004) ini mengawali karir sebagai Guru SR (SD) di Kuningan (1958-1962). Kemudian menjadi Guru SPGb/SMA di Bandung (1966-1973).
Mantan Direktur Eksekutif Solidaritas Perempuan dan Direktur LBH Asosiasi Perempuan untuk Keadilan (APIK) Jakarta, ini seorang aktivis dan pengacara yang kemudian terjun ke dunia politik praktis. Setelah menjadi Anggota Fraksi Utusan Golongan MPR (1999-2004) kemudian masuk Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan terpilih menjadi Anggota DPR RI (2004-2009) dari Distrik Jawa Timur II.
Dosen mata kuliah Filsafat Ilmu dan Berpikir Sistem (System Thinking) pada Fakultas Pasca-Sarjana Universitas Negeri Jakarta (UNJ), ini dikenal juga sebagai ahli perencanaan pendidikan. Mantan Pembantu Rektor I IKlP Jakarta (UNJ) ini terbilang kreatif menulis. Bukunya, Ilmu dalam Perspektif, dan System Thinking sangat diminati banyak pembaca.
Mantan Kepala Bakin (Badan Koordinasi Intelijen Negara) era Presiden Habibie, Letjen (Purn) Zaini Azhar Maulani, meninggal dunia Selasa 5 April 2005 pukul 16.20, di RSPAD Gatot Soebroto. Pria kelahiran Marabahan, Baritokuala, Kalimantan Selatan, 6 Januari 1939, itu meninggalkan seorang istri, Retno Inten, dan enam anak.
Saya terpana cukup lama menyimak ungkapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono: "But everybody should know this: I don't care about my popularity"" (The Jakarta Post, 4/2/2005). Ingatan saya kembali ke lima tahun lalu ketika saya menganalisis ungkapan yang lebih kurang sama oleh presiden yang berbeda: "Gitu Saja Kok Repot!" (Kompas, 13/3/2000).
Dia pamongpraja yang inovatif dan selalu giat bekerja keras layaknya seorang entrepreneur atau wirausahawan sejati. Maka, dia digelari pamong entrepreneur yang berorientasi pelayanan dan kepentingan rakyat. Di setiap pos pengabdian yang dipercayakan kepadanya, selalu saja meninggalkan jejak yang patut diteladani dan dikenang.
Dia seorang bankir yang telah merengkuh banyak pengalaman. Sebelum menjabat Direktur Utama Bank Tabungan Negara (BTN), Kodradi, kelahiran Boyolali, 18 Juli 1944, ini sudah teruji di Bank Mandiri, Bank Bumi Daya dan Bank Ekspor Impor. Dia menganut AFTA (Action First Talk After) dalam bekerja.