Ketika bendera bajak laut berkibar di bulan kemerdekaan, persoalannya jarang sesederhana kain dan gambar. Yang lebih menentukan adalah bagaimana negara memilih merespons suara berbeda: dengan ruang dialog, atau dengan larangan yang...
dr Tan Shot Yen, MHum, Pendiri Dr Tan Wellbeing Clinics and Remainlay Special Needs' Health / Yang Terbang dari Buaian | 17 Sept 1964 | Wiki-tokoh | T | Laki-laki, Lainnya, , dokter, pendiri, konsultan, tionghoa
Revolusi Mental (Nawacita Kedelapan): Kolom ‘Revolusi Mental’ Jokowi dan Inpres Gerakan Revolusi Mental, sempat membangkitkan semangat penguatan karakter rakyat dan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang tangguh, maju dan sejahtera....
Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno, Wakil Presiden RI (1993-1998) / Pejuang Sepanjang Hayat | 15 Nov 1935 | Ensiklopedi | T | Member | Laki-laki, Islam, Jawa Timur, Jenderal, Wapres, TNI, Panglima, ABRI, angkatan darat
dr Tan Shot Yen, MHum, Pendiri Dr Tan Wellbeing Clinics and Remainlay Special Needs' Health / Yang Terbang dari Buaian | 17 Sept 1964 | Wiki-tokoh | T | Laki-laki, Lainnya, , dokter, pendiri, konsultan, tionghoa
Prof Dr Ir Muhammad Noeh, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (2011-2014) / Menteri Pendidikan dan Kebudayaan | 17 Jun 1959 | Ensiklopedi | M | Laki-laki, Islam, Jawa Timur, Guru Besar, Menteri, Rektor
Dr. H. Rizal Djalil, Ketua BPK 2014 / Perjuangkan Efisiensi Keuangan Negara | 20 Feb 1956 | Ensiklopedi | R | Laki-laki, Islam, Jambi, Politisi, DPR, PAN, keuangan, BPK
KH Hasan Basri, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia / Mantan Ketua Umum MUI | 20 Agts 1920 - 8 Nov 1998 | Ensiklopedi | H | Laki-laki, Islam, Kalimantan Selatan, DPR, MUI, bank muamalat
Imam Utomo S, Gubernur Jawa Timur (1998-2003 dan 2003-2008) / Gubernur Jatim 1998-2008 | 14 Mei 1943 | Ensiklopedi | I | Laki-laki, Islam, Jawa Timur, TNI, Panglima, Gubernur, Akademi militer, AMN, angkatan darat
Dengan bergantinya pemerintahan dan format politik tahun 1998, untuk dapat mengabdikan diri bagi bangsa dan negara secara optimal sebagaimana dimaksud para founding fathers, TNI telah dan sedang melakukan reorientasi postur, tugas, fungsi, dan perannya dalam kehidupan bangsa dan negara.
BIO 06 | Kalau dibandingkan dengan pendidikan dewasa ini, pendidikan secara umum, bukan cuma pendidikan militer, sudah kurang menekankan character building. Contohnya, perpeloncoan mahasiswa baru di perguruan tinggi, apalagi di Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN), mahasiswa baru ditendang sampai ada yang mati.
Guru Besar Fakultas Sastra (sekarang Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya) Universitas Indonesia yang juga salah satu pendiri Yayasan Atma Jaya ini merupakan bidan utama kelahiran Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) tahun 1972, Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia (1988), dan Kamus Besar Bahasa Indonesia (1988).
Damien Dematra, Seniman dan Koordinator Nasional Gerakan Peduli Pluralisme / Karya Si Anak Panah | 25 Feb | Direktori | D | Laki-laki, Kristen Protestan, Sulawesi Utara, Pluralisme, Novelis, sutradara, pelukis, produser, fotografer, penulis skenario
Dia perempuan cerdas dan berkarakter kuat. Muslimah bergelar doktor dan post doctoral, ini adalah pelopor pendidikan holistik berbasis karakter di Indonesia.
Dia tokoh periklanan Indonesia. Bahkan pantas digelari legenda hidup periklanan Indonesia. Ken, panggilan akrab Kenneth Tjahjady Sudarto, salah seorang perintis periklanan Indonesia. Pendiri Matari Advertising, ini memulai usahanya dari garasi di kawasan Cideng sampai memiliki gedung megah Puri Matari di segitiga emas Kuningan.
Prof (Ris) Ikrar Nusa Bhakti, PhD, Profesor Riset Politik LIPI / Pengamat Politik dan Militer | 27 Okt 1957 | Direktori | I | Laki-laki, Islam, DKI Jakarta, UI, pengamat, peneliti, pakar, LIPI
Perjuangan demi meraih kemerdekaan dilakukannya dengan berpartisipasi aktif dalam keanggotaan partai politik. Ia selalu menekankan pentingnya persatuan dan dialog dalam memajukan bangsa.
KH Samanhudi merupakan tokoh pendiri Sarekat Dagang Islam (SDI). Juga pendiri Barisan Pemberontakan Indonesia Cabang Solo, Gerakan Persatuan Pancasila, dan Laskar Gerakan Kesatuan Alap-alap.
Lewat majalah dan partai politik bentukannya, ia melontarkan kritik-kritik terhadap sepak terjang pemerintah kolonial Belanda di Indonesia. Sikapnya itu membuat Belanda marah lalu membuang dia ke Digul, Irian Jaya.
Perjuangannya berawal dari ketidaksukaannya dengan Belanda yang hendak memonopoli perdagangan di Banten. Namun, akibat penghianatan putranya, ia ditangkap lalu meninggal di penjara.
Pada masa penjajahan Belanda di Indonesia, pejuang dari Kerajaan Melayu-Riau ini berulangkali mematahkan serangan pasukan kolonial. Perjuangannya terhenti setelah ia tewas tertembus timah panas.