BIOGRAFI TERBARU

Continue to the category
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
26.4 C
Jakarta
Populer Hari Ini
Populer Minggu Ini
Populer (All Time)
Lama Membaca: 4 menit
Lama Membaca: 4 menit
Lama Membaca: 4 menit

Direktori

Sang ‘Pendekar’ Garuda Indonesia

Setelah 25 tahun merintis karir di Garuda Indonesia, Indra Setiawan, satu dari "Sembilan Pendekar", akhirnya terpilih memimpin maskapai penerbangan nasional terbesar di Indonesia itu, meskipun pada mulanya ia bukan yang paling dijagokan di antara para calon yang ada. Ini perpaduan prestasi dan garis tangan.

Obsesi Wujudkan Kota Bandara Soekarno-Hatta

Direktur Utama PT (Persero) Angkasa Pura II ini berobsesi menjadikan Bandara Soekarno-Hata sebagai airport city berkelas internasional. Mantan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia, ini ingin mewujudkan gerbang utama Indonesia, itu tidak lagi sekadar tempat bagi orang yang hendak bepergian dengan pesawat, tetapi juga sekaligus sebagai tempat berbisnis dan rekreasi. Bandara Soekarno-Hatta akan dikelilingi oleh trade center, tempat konferensi, supermarket, pusat hiburan, fasilitas olahraga, hotel dan kantor-kantor.

Konsisten Membangun Sulawesi Utara

Berangkat dari dunia akademik sebagai seorang dosen Fisipol Universitas Sam Ratulangi yang selalu aktif berorganisasi, akhirnya mengantarkan Drs. Adolf Jouke Sondakh, ke dunia politik praktis yakni menjadi anggota DPRD dan DPR - MPR selama beberapa periode. Ia kemudian menjadi Gubernur Propinsi Sulawesi Utara yang dilantik Maret 2000, untuk masa periode 2000-2005.

Bela Wiranto Soal HAM

Wakil Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia ini resmi dideklarasikan sebagai calon wakil presiden mendampingi Capres Jenderal TNI (Purn) Wiranto dari Partai Golongan Karya. Gus Sholah menunjukkan kekompakannya dengan Wiranto. Ia membela Wiranto soal pelanggaran HAM di Timtim. Ia menegaskan, Tim Penyelidik Khusus Kasus Timtim yang dibentuk Komnas HAM hanya memanggil Wiranto sebagai saksi.

Gubernur Jawa Barat 2003-2008

Gubernur Jawa Barat (2003-2008) Drs H Danny Setiawan, MSi lahir di Purwakarta 28 Agustus 1945. Dia seorang birokrat alumni APDN Bandung (1968) dan IIP Malang (1973) dan S2 - Kebijakan Publik UNPAD Bandung (2000) yang merintis karir dari Camat Cimarga Kabupaten Lebak (1968 – 1969) sampai menjabat Sekretaris Daerah Propinsi Jawa Barat (1998 – 2003) sebelum teriplih menjadi Gubernur Jawa Barat.
Majalah Horas Indonesia Edisi 08

Peneliti Berkelas Dunia

Vennetia Ryckerens Danes membuat dua pemegang Nobel kedokteran dari Max Plank Institute (Jerman), Prof Bert Sakmann dan Prof Erwin Neher, berdecak kagum. Kedua guru besar itu tidak menduga dokter kelahiran Manado, 27 Maret 1962, ini menyimpan potensi sebagai peneliti berkelas dunia.

Eh, Malah Tersandung Korupsi

Ketika memimpin Bulog, ia ingin berbenah dan mengembangkan model bisnis baru. Ia ingin menghapus calo-calo birokrasi yang selama ini menjadi benalu, mengubah mekanisme organisasi dan menyinergikan program bisnis. Serta mengubahnya menjadi Perum, ia  mem-persiapkan generasi baru di Bulog yang lebih bervisi. Eh, ia malah tersandung korupsi.

Nakhoda Akselerasi Humbahas

Drs. Maddin Sihombing, MSi, pria kelahiran Desa Parulohan, Lintong ni Huta, Humbang Hasundutan, 06 Mei 1946, berhasil mengukir prestasi sebagai nakhoda akselerasi pembangunan Kabupaten Humbang Hasundutan, selama menjabat Bupati Humbang Hasundutan dua periode (2005-2010 dan 2010-2015). Dia didamping Wakil Bupati Drs. Marganti Manullang, sejak periode pertama.

Populer

Alvin Lim dan ‘No Viral, No Justice’

Dikenal sebagai pengacara yang lantang dan berani, Alvin Lim...

Nakhoda Klinik Pratama Millennium Sehat

Dr. Hadi Purnomo Halim adalah potret dokter sekaligus pengusaha...

Desainer Berani Tampil Beda

Sejarah mode Indonesia mencatat kiprahnya di tahun 80-an saat...

Artikel Lainnya

Biadab, Kebohongan Pelanggaran HAM

Penganiayaan biadab terhadap Ratna Sarumpaet disebarkan tim pemenangan Capres-Cawapres Prabowo-Sandiaga, antara lain Prabowo sendiri, Sandiaga Uno,...

Ratna Sarumpaet Babak-Belur

Biadab. Ratna Sarumpaet dikabarkan dianiaya orang tak dikenal hingga babak belur. Menurut Wakil Ketua Tim Badan...

Prabowo, Yakin Menang Pilpres 2019

Para elit Partai Gerindra sangat yakin Ketua Umumnya Prabowo Subianto akan menang Pilpres 2019, meski hasil...

Tinggalkan Karier Cemerlang demi Politik

Putra sulung Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono ini adalah potret generasi muda yang excellent. Sebab,...

Birokrat Tulen Asli Betawi

Perempuan kebanggaan warga Betawi ini sudah kenyang makan asam garam sebagai birokrat/PNS di lingkungan pemerintahan...

Ladang Pengabdian Politik

Apa motivasi utama Sandiaga Uno fokus terjun ke dunia politik? Dalam usia masih relatif muda, kenapa entrepreneur muda kaya raya ini rela melepas semua jabatan pentingnya di dunia usaha untuk fokus beraktivitas di dunia politik?

Nakhoda Pembangunan Desa

H. Marwan Ja'far, SE., SH., MM, MSi, pria kelahiran Pati, Jawa Tengah, 12 Maret 1971, adalah Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi pada Kabinet Kerja 2014–2019. Sebelum menjabat Menteri Desa, politisi PKB itu menjabat anggota DPR-RI tiga periode (2004-2009; 2009-2014 dan 2014-2019) dari Dapil Jawa Tengah. Dia mengundurkan diri dari DPR setelah dipercaya Presiden Jokowi menjadi Nakhoda Pembangunan Desa sebagai Menteri Desa.

Pamong Bernurani Wong Cilik

Drs. Djarot Saiful Hidayat, MSi seorang pamong (pemimpin) bernurani wong cilik. Selama menjabat sebagai Walikota Blitar...

Musisi Jazz Legendaris

Musisi jazz legendaris Ireng Maulana, bernama lahir Eugene Lodewijk Willem Maulana, meninggal dunia dalam usia 71 tahun, Minggu dini hari pukul 00.25 WIB, 6 Maret 2016, akibat penyakit jantung di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta.

Motivator yang ‘Walk the Talk’

Pemegang dua rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk seminar dan peluncuran buku di angkasa ini dikenal sebagai pengajar motivasi, trainer, pembicara seminar, dosen, dan penulis sejumlah buku laris bertema motivasi dan pengembangan diri. Sebelum dikenal seperti sekarang, dia pernah bekerja sebagai wartawan, pedagang ponsel hingga calo fotokopi.

Ketua KPAI Pertama

Giwo Rubianto Wiyogo dikenal sebagai perempuan pengusaha yang aktif dalam berbagai organisasi diantaranya Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) yang pertama untuk periode 2004 -2007 dan Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani), 2014-2019.

Pemberantas Korupsi Sistemik

Ir. Agus Rahardjo, MSM, pria kelahiran Magetan 1956 insinyur pertama menjadi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2015-2019, tanpa latar belakang pendidikan tinggi formal hukum dan tanpa pengalaman karier di lembaga penegakan hukum. Namun diyakini akan mampu memimpin KPK jilid IV untuk memberantas korupsi sistemik yang gagal total diberantas dalam kepemimpinan KPK jilid I, II dan III yang semuanya berlatar belakang hukum.

Advertisement

spot_img