Arsip TI (9/2/2001) | Dalam acara sangat singkat, sekitar 15 menit, Presiden Abdurrahman Wahid melantik Prof. Dr. H. Baharuddin Lopa, SH menjadi Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia (HAM) Jumat 9 Februari 2001 pagi pukul 8.30 WIB, di Istana Negara, Jakarta.
Bandung TI (6/5/2011) | Suryadharma Ali (SDA) kembali memimpin Partai Persatuan Pembangunan (PPP) perioden 2011-2016 setelah secara telak memenangkan pemillihan Ketua Umum pada Muktamar VII PPP di Bandung. SDA memperoleh 859 suara, jauh mengungguli dua kompetitornya, yaitu Akhmad Muqowam 281 suara dan Ahmad Yani hanya 39 suara.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menetapkan 20 orang anggota Satuan Tugas Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (Satgas Perlindungan TKI) dalam rapat mendadak di Istana Presiden, Jakarta, Jumat (1/7/2011). Di antaranya, para mantan pejabat tinggi, Mahtuh Basyuni, Bambang Hendarso Danuri, Hendarman Supandji dan Alwi Shihab.
Jakarta TI | Komisi III DPR memilih enam calon hakim agung melalui pemungutan suara, Kamis 29/9/2011. Mereka adalah Suhadi (51 suara), Gayus Lumbuun (44 suara), Nurul Elmiyah (42 suara), Andi Samson Nganro (42 suara), Dudu Duswara Machmuddin (34 suara), dan Harry Djatmiko (28 suara).
Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono menganugerahkan bintang tanda jasa kehormatan kepada 32 tokoh di Istana Merdeka, Jakarta (12/8/2011). Penganugerahan bintang tanda jasa dan kehormatan ini diputuskan melalui Keputusan Presiden berdasarkan UU No. 20 Tahun 2009 tentang pemberian bintang tanda jasa dan kehormatan.