BIOGRAFI TERBARU

Continue to the category
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
More
    26.5 C
    Jakarta
    Trending Hari Ini
    Populer Minggu Ini
    Populer (All Time)
    Ultah Minggu Ini
    Lama Membaca: 4 menit
    Lama Membaca: 4 menit
    Lama Membaca: 4 menit
    Lama Membaca: 4 menit

    Publikasi

    Populer (All Time)

    12 Prinsip Kepemimpinan Alkitabiah

    Oleh Pdt. Markus Daniel Wakarry | Bangsa memerlukan pemimpin. Jikalau tidak ada pemimpin, jatuhlah bangsa. Bangsa tidak akan bertumbuh mencapai kedewasaan, tanpa kepemimpinan. Suatu bangsa yang tengah bertumbuh dan bergumul dalam dunia yang penuh goncangan dan krisis, memerlukan pimpinan yang solid, yang kekuatannya bertumpu pada asas-asas kepemimpinan yang sesuai dengan nilai-nilai dasar dan konstitusi yang dianutnya.

    Epifani Tahun Kalender Batak

    Leluhur Suku Bangsa Batak mempunyai keahlian astronomi yang terbi­lang...

    Teologi Debata Mulajadi Na Bolon

    Leluhur Batak percaya kepada Debata Mulajadi Na Bolon (Sang...

    Negara Hukum dalam Perspektif Pancasila

    Oleh Dr. Hamdan Zoelva, SH, MH | Istilah negara hukum dalam berbagai literatur tidak bermakna tunggal, tetapi dimaknai berbeda dalam tempus dan locus yang berbeda, sangat tergantung pada idiologi dan sistem politik suatu negara.

    Pembangunan Berbasis Kearifan Lokal

    WAWANCARA: Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, SH, seorang pemimpin berusia muda (37 tahun) punya visi membangun Purwakarta Berkarakter berbasis religi dan kearifan lokal. Dan untuk mewujudkannya, ia menggariskan kebijakan strategis Sembilan Langkah Menuju Digjaya Purwakarta.

    Populer Minggu ini

    Epifani Tahun Kalender Batak

    Leluhur Suku Bangsa Batak mempunyai keahlian astronomi yang terbi­lang...

    Teologi Debata Mulajadi Na Bolon

    Leluhur Batak percaya kepada Debata Mulajadi Na Bolon (Sang...

    Stigmatisasi Late, Elat dan Teal

    Late, elat dan hosom (iri, dengki, sirik, benci, cemburu,...

    Mitologi Pustaha dan Surat Batak

    Mitologi Batak mengisahkan adanya dua jenis Pustaha Batak yang...

    Mauliate Kepada Ratusan Misionaris di Tanah Batak

    Oleh Ch. Robin Simanullang. Cuplikan Hita Batak, A Cultural...

    Trending Hari Ini

    Teologi Debata Mulajadi Na Bolon

    Leluhur Batak percaya kepada Debata Mulajadi Na Bolon (Sang...

    Ompu i Ephorus HKBP

    "Secara pribadi selaku Jemaat HKBP, saya sangat setuju dan...

    Baptisan Batak Pertama

    Pada perayaan Paskah 31 Maret 1861 di Sipirok, sebelum...

    Generasi Awetan

    VISI BERITA (Bahaya Formalin, 10 - 23 Februari 2006)...

    Timeline Sejarah Presiden RI Soekarno

    Timeline (penelusuran sejarah) Presiden RI Soekano dalam bentuk grafis....

    DAFTAR ARTIKEL

    Pembangunan Hukum dan Pemberantasan Korupsi

    Prof. Dr. Romli Atmasasmita: Pemberantasan korupsi sejak era Reformasi telah melalui beberapa tahapan. Tahapan pertama pada 1998-2002, melaksanakan kebijakan hukum dalam pemberantasan korupsi untuk memenuhi janji reformasi, terutama terhadap mantan presiden Soeharto dan kroni-kroninya, dan dilanjutkan dengan pembangunan bidang hukum yang meliputi empat bidang, yaitu hukum di bidang ekonomi, keuangan, dan perbankan; hukum di bidang politik; hukum di bidang sosial; serta hukum di bidang hak asasi manusia.

    Pikirkan Indonesia 50 Tahun ke Depan

    WAWANCARA: Prof Dr Hasjim Djalal sebagai seorang diplomat senior dan tokoh hukum laut internasional punya andil besar dalam proses mewujudkan pengakuan dunia atas Indonesia sebagai suatu negara kepulauan (archipelagic state). Dalam rangka Tahun Emas Deklarasi Djoeanda dan Hari Nusantara 13 Desember 2007, kami mewawancarainya.

    Logika Hukum Asas Praduga Tak Bersalah

    Oleh Prof. Dr. Romli Atmasasmita[1]: Perkembangan Asas Praduga Tak Bersalah. Asas hukum praduga tak bersalah, sejak abad ke 11 dikenal di dalam sistem hukum Common Law, khususnya di Inggeris, dalam Bill of Rights (1648). Asas hukum ini dilatarbelakangi oleh pemikiran individualistik –liberalistik yang berkembang sejak pertengahan abad ke 19 sampai saat ini.

    Kita (SBY-JK) Saling Mengisi

    Dalam hal kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden M Jusuf Kalla, kalau dilihat dari luar, bisa digambarkan seperti antara sais dan joki. Kepemimpinan Presiden SBY (jenderal yang berpikir dan berkultur Jawa) bertindak konsepsional dan hati-hati, sehingga dibilang orang cenderung peragu. Sementara Wapres Jusuf Kalla (saudagar berkultur Bugis) lebih bertindak cepat dan pragmatis, sehingga dibilang orang melampaui batas kewenangan. Bahkan, ada kesan, duet ini sering kali bersaing berebut pengaruh dan kekuasaan.

    Ikan Besar dalam Pemberantasan Korupsi

    Prof. Dr. Romli Atmasasmita: Terbetik berita yang sangat mengejutkan akhir-akhir ini karena ada tiga peristiwa korupsi besar atau the big fish, yaitu kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia, kasus putusan Mahkamah Agung dalam kasus Neloe, dan kasus Asuransi ABRI (Asabri). Kasus BLBI telah berlangsung sembilan tahun tapi masih selalu dipersoalkan sampai saat ini.

    Kriteria Gubsu dan Hak Azasi Pekerja

    Masalah tenaga kerja tidak asing lagi bagi Drs H Serta Ginting. Selama 30 tahun lebih ia bekerja sebagai karyawan PT Perkebunan Nusantara III (Persero). Dia juga pernah mengetuai Federasi SP-Bun PTP Nusantara I-XIV, yang tentu saja banyak bersentuhan dengan masalah ketenagakerjaan.

    Kerikil Tajam Perjanjian Indonesia – Singapura

    Oleh Prof. Dr. Romli Atmasasmita: Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir sejak tahun 2004, pemerintah telah berhasil melakukan diplomasi dengan Singapura dan menghasilkan 3 (tiga) perjanjian bilateral yang juga telah menimbulkan kontroversi di berbagai kalangan masyarakat.

    SBY-JK Telah Bekerja Siang-Malam

    Duet SBY-JK (Susilo Bambang Yudhoyono – Jusuf Kalla) sebagai Presiden dan Wakil Presiden pilihan rakyat secara langsung, merupakan duet yang paling ideal sepanjang sejarah republik ini. Mereka berdua telah bekerja luar biasa. Tidak mengenal hari Sabtu-Minggu, siang dan malam. Wakil Ketua MPR HM Aksa Mahmud menegaskan hal itu dalam wawancara dengan Wartawan Tokoh Indonesia. Menurutnya, pemerintahan ini masih jauh lebih baik dibanding dengan yang sebelum-sebelumnya.

    Kunci Sukses Perikanan di Pasar Global

    Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP) di bawah kepemimpinan Freddy Numberi, seorang purnawirawan TNI Angkatan Laut dengan pangkat terakhir Laksamana Madya, giat melakukan perbaikan demi perbaikan yang, didasarkan atas tekad bulat untuk mengembalikan kejayaan kebaharian kita. Tekad baja ini mulai menunjukkan berbagai keberhasilan, sekaligus mencuatkan aneka harapan lain yang lebih baru.

    Cucuran Darah dan Air Mata Pencari Keadilan

    Bismar Siregar, SH mengistilahkan bukan lagi air mata yang bercucuran, darah telah berceceran dari pencari keadilan. "Tapi ternyata pejabat pengadilan tidak peduli yang demikian itu," keluhnya. Dia merasa bahagia tidak termasuk dalam lingkaran hakim-hakim yang bertanya: Mana lembaran Soedirman, mana lembaran Soeharto?

    Pembuktian Terbalik dalam Kasus Korupsi

    Oleh Prof. Dr. Romli Atmasasmita: Korupsi merupakan salah satu kejahatan yang terorganisasi dan bersifat lintas batas teritorial transnasional), disamping pencucian uang, perdagangan manusia, penyelundupan migrant dan penyelundupan senjata api. Demikian bunyi ketentuan dalam Konvensi Kejahatan Transnasional Terorganisasi.

    Inginkan KA Unggulan Transportasi Massal

    Menteri Perhubungan Hatta Rajasa menginginkan kereta api benar-benar bisa dikembangkan menjadi alat transportasi massal unggulan di Indonesia. Pesan singkat na-mun bermakna ini langsung diter-jemahkan Dirjen Perkeretaapian Soemino Eko Saputro dengan program yang disebutnya sebagai Kebijakan Strategis Direktorat Jenderal Perkeretaapian.

    Advertisement

    spot_img