Apa jadinya jika ruang hiburan berubah jadi ruang sosialisasi?
Beberapa hari lalu, bioskop bukan hanya menyajikan film. Sebelum cerita dimulai, layar lebih dulu menampilkan tayangan berisi program pemerintah: makan bergizi gratis, koperasi...
dr Tan Shot Yen, MHum, Pendiri Dr Tan Wellbeing Clinics and Remainlay Special Needs' Health / Yang Terbang dari Buaian | 17 Sept 1964 | Wiki-tokoh | T | Laki-laki, Lainnya, , dokter, pendiri, konsultan, tionghoa
Prof (Ris) Ikrar Nusa Bhakti, PhD, Profesor Riset Politik LIPI / Pengamat Politik dan Militer | 27 Okt 1957 | Direktori | I | Laki-laki, Islam, DKI Jakarta, UI, pengamat, peneliti, pakar, LIPI
Seorang lagi putera bangsa terbaik telah tiada. Ia 'Bapak Sosiologi Indonesia' Prof Dr Kanjeng Pangeran Haryo Selo Soemardjan (88), meninggal dunia Rabu 11/6/03 pukul 12.55 di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta, karena komplikasi jantung dan stroke. Sosiolog yang mantan camat kelahiran Yogyakarta, 23 Mei 1915 ini dikebumikan di Pemakaman Kuncen, Yogyakarta, hari Kamis 12/6/03 pukul 12.00 WIB. Penerima Bintang Mahaputra Utama dari pemerintah ini adalah pendiri sekaligus dekan pertama Fakultas Ilmu Pengetahuan Kemasyarakatan (kini FISIP-UI) dan sampai akhir hayatnya dengan setia menjadi dosen sosiologi di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI).
Catatan Kilas Ch Robin Simanullang
Sesungguhnya, sejak awal saya tidak begitu tertarik (memusatkan perhatian) tentang isu NII (Negara Islam Indonesia) yang sering kali dikait-kaitkan dengan Al-Zaytun. Sebab saya lebih tertarik...
Proklamator, kelahiran Bukittinggi, 12 Agustus 1902, ini diberi kehormatan sebagai Bapak Koperasi Indonesia. Pikiran-pikiran Bung Hatta mengenai koperasi antara lain dituangkan dalam bukunya yang berjudul Membangun Koperasi dan Koperasi Membangun (1971).
Tuanku Imam Bonjol (TIB) (1722-1864), yang diangkat sebagai pahlawan nasional berdasarkam SK Presiden RI Nomor 087/TK/Tahun 1973, 6 November 1973, adalah pemimpin utama Perang Paderi di Sumatera Barat (1803-1837) yang gigih melawan Belanda.
Sutan Syahrir (Soetan Syahrir) adalah Perdana Menteri Republik Indonesia Pertama (14 November 1945 hingga 20 Juni 1947). Pria kelahiran Padang Panjang, Sumatera Barat, 5 Maret 1909, ini seorang politikus yang mendirikan Partai Sosialis Indonesia (1948). Ia wafat di dalam pengasingan sebagai tawanan politik (Zürich, Swiss, 9 April 1966) pada usia 57 tahun.
Seluruh pelosok negeri nusantara pernah mendengar dan menyanyikan lirik indah sebuah lagu, Bagimu Negeri, yang diciptakan oleh Kusbini. Dia berhasil menciptakan lagu fenomenal yang tetap dikumandangkan hingga saat ini karena lagunya sanggup membangkitkan semangat nasionalisme dan cinta tanah air Indonesia. Boleh dikatakan, ia termasuk salah satu pejuang kemerdekaan yang berjuang lewat karya dan lagu.
Bismar Siregar, SH, Hakim Agung (1984-2000) / Cermin Kebeningan Nurani Hakim | 15 Sept 1928 - 19 Apr 2012 | Ensiklopedi | B | Member | Laki-laki, Islam, Sumatera Utara, hakim, pengadilan, jaksa
dr Tan Shot Yen, MHum, Pendiri Dr Tan Wellbeing Clinics and Remainlay Special Needs' Health / Yang Terbang dari Buaian | 17 Sept 1964 | Wiki-tokoh | T | Laki-laki, Lainnya, , dokter, pendiri, konsultan, tionghoa
Mohamad Suleman Hidayat, Menteri Perindustrian RI ( 2009-2014) / Menteri Perindustrian KIB2 | 2 Des 1944 | Ensiklopedi | M | Laki-laki, Islam, Jawa Timur, Menteri, KADIN, perindustrian, HIPMI, Menperindag
Pdt. Natan Setiabudi, STh,PhD, Sekretaris GIN dan Ketua Umum PGI (2000-2005) / Pelayan Lintas Waktu dan Ruang | 30 Agts 1940 | Ensiklopedi | N | Member | Laki-laki, Kristen Protestan, Jawa Tengah, PGI, Pendeta, gereja, GIN, Injil
Saur Marlinang Manurung, Guru anak suku pedalaman Jambi / Ibu Guru di Hutan Belantara | 21 Feb 1972 | Ensiklopedi | B | Perempuan, Lainnya, DKI Jakarta, Guru, aktivis, pedalaman
Mayor Jenderal Marinir Safzen Noerdin, Komandan Korps Marinir TNI-AL, 2004 / Dekat dengan Prajurit | 1952 | Ensiklopedi | S | Laki-laki, Islam, Nanggroe Aceh Darussalam, komando, Marinir, AL
Haji Bokir bin Dji'un, Seniman Topeng Betawi / Tokoh Kesenian Topeng Betawi | 25 Des 1925 - 18 Okt 2003 | Ensiklopedi | B | Laki-laki, Islam, Jawa Barat, Seniman, topeng, betawi
Soegeng Sarjadi seorang pengusaha sukses yang kemudian mengabdikan diri tanpa pamrih pada kegiatan nirlaba. Pendiri beberapa perusahaan, kelahiran Pekalongan, Jawa Tengah, 5 Juni 1942, ini mendirikan Yayasan Soegeng Sarjadi (YSS) yang memfokuskan kegiatan pada kajian, penelitian dan edukasi kenegaraan dan kewarganegaraan untuk pemimpin ataupun yang dipimpin. Dia, seorang pembawa lentera kenegaraan. Â
Ia terkenal lewat novel-novelnya yang bercerita tentang seks dan kehidupan malam seperti Cross Mama (1966) dan Tante Maryati (1967). Karyanya yang berjudul Malam Jahanam dipilih sebagai naskah drama terbaik oleh Departemen P & K dan menjadi bacaan wajib di sekolah-sekolah seni dan teater. Selain dikenal luas sebagai novelis, mantan Redaktur Kepala Penerbitan Nusantara ini juga menyandang predikat dramawan, sutradara film, penyair, dan pelukis.Â
Saadillah Mursjid, mantan Menteri Negara Sekretaris Negara Kabinet Pembangunan VII meninggal dunia akibat stroke, Kamis 28 Juli 2005 pukul 15.57 di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta. Mensesneg paling bersahaja kelahiran Barabai, Kalimantan Selatan, 7 September 1937, itu dimakamkan di TMP Kalibata, Jumat 29 Juli 2005, pukul 13.00 Wib.
Seorang lagi putera bangsa terbaik telah tiada. Ia 'Bapak Sosiologi Indonesia' Prof Dr Kanjeng Pangeran Haryo Selo Soemardjan (88), meninggal dunia Rabu 11/6/03 pukul 12.55 di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta, karena komplikasi jantung dan stroke. Sosiolog yang mantan camat kelahiran Yogyakarta, 23 Mei 1915 ini dikebumikan di Pemakaman Kuncen, Yogyakarta, hari Kamis 12/6/03 pukul 12.00 WIB. Penerima Bintang Mahaputra Utama dari pemerintah ini adalah pendiri sekaligus dekan pertama Fakultas Ilmu Pengetahuan Kemasyarakatan (kini FISIP-UI) dan sampai akhir hayatnya dengan setia menjadi dosen sosiologi di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI).
Proklamator, kelahiran Bukittinggi, 12 Agustus 1902, ini diberi kehormatan sebagai Bapak Koperasi Indonesia. Pikiran-pikiran Bung Hatta mengenai koperasi antara lain dituangkan dalam bukunya yang berjudul Membangun Koperasi dan Koperasi Membangun (1971).
Sutan Syahrir (Soetan Syahrir) adalah Perdana Menteri Republik Indonesia Pertama (14 November 1945 hingga 20 Juni 1947). Pria kelahiran Padang Panjang, Sumatera Barat, 5 Maret 1909, ini seorang politikus yang mendirikan Partai Sosialis Indonesia (1948). Ia wafat di dalam pengasingan sebagai tawanan politik (Zürich, Swiss, 9 April 1966) pada usia 57 tahun.
Tarman Azzam, Pemimpin Redaksi Harian TERBIT, Jakarta / Ketua Dewan Kehormatan PWI | 11 Des 1949 | Direktori | T | Laki-laki, Islam, Kepulauan Bangka Belitung, Wartawan, PWI, pemred
Selama menjabat Direktur Utama PT Angkasa Pura I, ia merasa cukup enjoy karena bisa melaksanakan tugas dengan baik. Dari sisi pelayanan, lima dari 13 bandara yang dikelola PT AP I (Bandara Ngurah Rai, Bandara Sepinggan, Bandara Selaparang, Bandara Juanda, Bandara Hasanuddin) mendapat penghargaan pelayanan prima dari Menteri Perhubungan. Ia berjuang keras untuk menjadikan kelima bandara itu dapat diandalkan di Asia Pasifik.
La Ode Ida politikus kelahiran Tobea, Kabupaten Muna, 12 Maret 1961. Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang dua periode terpilih mewakili Provinsi Sulawesi Tenggara sekaligus menjadi Wakil Ketua DPD (2004-2009 dan 2009-2014), ini seorang politikus yang mendukung Front Pembela Islam.
Prof (Ris) Ikrar Nusa Bhakti, PhD, Profesor Riset Politik LIPI / Pengamat Politik dan Militer | 27 Okt 1957 | Direktori | I | Laki-laki, Islam, DKI Jakarta, UI, pengamat, peneliti, pakar, LIPI
Dr Yenti Garnasih, SH, MH, Dosen Hukum Pidana Universitas Trisakti / Doktor Pencucian Uang Pertama | 11 Jan 1959 | Direktori | Y | Perempuan, Islam, Jawa Barat, Dosen, UI, ahli, Trisakti, Hukum Pidana
Marcello Tahitoe, Penyanyi / Jujur dalam Bermusik | 20 Feb 1983 | Selebriti | E | Laki-laki, Kristen Protestan, DKI Jakarta, Penyanyi, pop, ganteng, hip-hop
Jakarta 07/11/03: Pemerintah menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada almarhum Hi Nani Wartabone, tokoh perintis kemerdekaan asal Gorontalo. Dalam rangkaian memperingati Hari Pahlawan 10 November 2003, Presiden Megawati Soekarnoputri langsung menyerahkan gelar Pahlawan Nasional itu kepada ahli waris yang diwakili salah seorang anak laki-lakinya, Hi Fauzi Wartabone, di Istana Negara, Jumat 7/11/03. Selain itu, , Presiden juga menganugerahkan tanda kehormatan Bintang Budaya Parama Dharma kepada 10 putra bangsa yang dinilai berjasa dalam memajukan dan membina kebudayaan nasional.
Berkat keahliannya dalam strategi perang, ia diangkat menjadi penasihat siasat perang Pangeran Diponegoro. Hingga usia senja, ia masih memimpin pasukan melawan kolonial.