back to top

BIOGRAFI TERBARU

Continue to the category
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
More
    31.5 C
    Jakarta
    Populer Hari Ini
    Populer Minggu Ini
    Populer (All Time)
    Ultah Minggu Ini
    Lama Membaca: 3 menit
    Lama Membaca: 3 menit
    Lama Membaca: 3 menit
    Lama Membaca: 3 menit

    Publikasi

    Rezim Pepesan Kosong

    Oleh Ahmad Syafii Maarif | Rezim ini sudah sejak awal sarat dililit oleh berbagai borok: skandal Bank Century dan kriminalisasi Antasari, Bibit- Chandra, serta Susno Duadji. Satu borok dicoba ditutup, borok yang lain mencuat. Panorama ini belum akan berakhir sampai terciptanya sebuah perubahan yang mendasar. Kini muncul pula kasus Muhammad Nazaruddin yang sangat memalukan kita semua.

    Kabinet Kerja (Profesional)

    Pak Presiden RI Terpilih, izinkan saya menyampaikan harapan: Cermat dan berhati-hatilah memilih anggota kabinet yang akan membantu Anda dalam lima tahun ke depan. Jangan terjebak pada pilihan dari kalangan profesional murni yang tidak memiliki sikap politik yang jelas. Sebab, jabatan menteri itu bukan jabatan (jenjang karier) profesional, melainkan jabatan politik (leadership politik).

    Saleh Afiff, Sebuah Kata Kerja

    Saleh Afiff adalah sebuah kata kerja. Suaranya mungkin tak terdengar bingar. Tak keras menghantam. Mereka yang mengharap sebuah teriakan galak membela petani mungkin akan kecewa.

    Bang Yos Menjawab Lugas

    WAWANCARA SUTIYOSO: Seperti apa pembangunan kota metropolitan Jakarta dalam visi Gubernur Sutiyoso yang akrab dipanggil Bang Yos. Benarkah jenderal bintang tiga ini kurang berpihak kepada wong cilik? Lalu, mengapa dia tega melakukan penggusuran? Serta, mengapa dia bersikukuh mengubah badan hukum Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) menjadi perseroan? Bagaimana keberpihakannya kepada usaha kecil dan menengah? Lalu, kenapa dia mengizinkan hypermarket bertumbuh? Selain itu, sesungguhnya bagaimana kerlibatannya dalam Peristiwa 27 Juli 1996?

    Jangan Merasa Benar di Jalan Sesat!

    Oleh Prof. Ahmad Syafii Maarif | Sebagai negara kepulauan terpanjang di muka bumi dengan anak suku bangsa dan tradisi yang beragam dan sangat kompleks, kita patut bersyukur karena masih bisa bertahan dalam sebuah keutuhan entitas negara-bangsa. Memasuki dasawarsa kedua abad ke-21, berarti kita sedang membuka gawang tahun ke-66 dalam batang usia kemerdekaan kita yang dinyatakan pada 17 Agustus 1945.
    Majalah Horas Indonesia Edisi 08

    Suap Jaksa dan DPR

    VISI BERITA (Jaksa & DPR Tanpa Suap, 1 Mei...

    Mall dengan Strategi Produksi

    Ir. Joko Widodo  yang akrab dipanggil Jokowi menegaskan bahwa membangun mall (pusat belanja) atau pasar harus dengan strategi produksi, bukan strategi komsumsi. Menurut Calon Gubernur DKI Jakarta tersebut, yang harus dihidupkan di Jakarta bukan mall dengan pola konsumtif, tapi harus pola produktif dan kreatif.

    Utang Kita

    VISI BERITA (Utang Kita, 15 Juli - 15 Agustus...

    Populer

    Pakar Tafsir Pejuang Keluarga

    Pembaca yang budiman. Nomor ini bisa dianggap sangat spesifik, karena menampilkan seorang pakar tafsir Al Qur'an tamatan Universitas Al Azhar.

    Stigmatisasi Late, Elat dan Teal

    Late, elat dan hosom (iri, dengki, sirik, benci, cemburu,...

    Lima Pesan Kepala Negara

    Ada lima pesan Presiden selaku Kepala Negara yang paling berkesan bagi Laksamana Agus Suhartono waktu diangkat jadi Panglima TNI. Yakni: Pertama, jaga keterpaduan antara ketiga angkatan; Kedua, arahkan kekuatan kepada minimum essential force; Ketiga, tinjau kembali organisasi; Keempat, untuk sementara lakukan zero growth; Kelima, jangan terpengaruh rekanan.

    Artikel Lainnya

    Tujuh Jenis Mitologi Batak

    Mitos (mitologi) dapat diklasifikasikan menurut tema dominan yang diungkapkan dalam narasi. Beberapa tema terpenting adalah penciptaan,...

    Kosmologi Mitologi Batak

    Leluhur Batak mewariskan mitologi tentang bagaimana Debata Mulajadi Nabolon (Allah Sang Khalik Maha Besar) menciptakan alam...

    Saatnya Akhiri Antagonisme dengan Inkulturasi Pengudusan Kebatakan

    Jauhkan Si Singamangaraja dari Injil (11) Akhiri Antagonisme Kekristenan versus Kebatakan dengan Inkulturasi Pengudusan Kebatakan. Belajar (introspeksi)...

    Kebenaran Itu Menyakitkan

    Jauhkan Si Singamangaraja dari Injil (10) The Truth Hurts. Sebuah kebenaran sejarah yang menyakitkan. Misionaris yang merasa...

    Kedalaman Religiusitas Hita Batak Lebih dari Orang Barat

    Jauhkan Si Singamangaraja dari Injil (9) Secara umum, sesungguhnya, kedalaman religius-spiritual (religiusitas) orang Batak, tidak lebih rendah...

    Apakah Penginjilan Si Singamangaraja Mustahil?

    Jauhkan Si Singamangaraja dari Injil (8) Apakah penginjilan melalui Si Singamangaraja saat itu (1800-1907) merupakan suatu kemustahilan?...

    Seandainya Si Singamangaraja Menjadi Kristen

    Jauhkan Si Singamangaraja dari Injil (7) Dengan penuh pertimbangan dan kedalaman suara hati, merujuk (komparasi) studi Friedrich...

    Kepercayaan Batak Persiapan dan Kecenderungan Teologi Trinitas

    Jauhkan Si Singamangaraja dari Injil (6) Diskursus mengenai inkulturasi pengudusan kebudayaan Batak, atau yang diistilahkan sebagian besar...

    Pendekatan Antagonistis Misionaris Protestan Fundamentalis

    Jauhkan Si Singamangaraja dari Injil (5) Misionaris Protestan fundamentalis mengambil pendekatan “perpindahan radikal” atau “konflik” dan/atau antagonistis;...

    Perang Suci Atas Nama Tuhan: Serigala di antara Anak Domba

    Jauhkan Si Singamangaraja dari Injil (4) Secara khusus mengenai sikap meremehkan, dan menista adat dan kepercayaan leluhur...

    Dinista Melahap Manusia dan Binatang Hidup-hidup

    Jauhkan Si Singamangaraja dari Injil (3) Alasan Nommensen untuk mendesak kolonial Belanda mengerahkan militer dan segera menganeksasi...

    Misionaris Metzler: Si Singamangaraja Tidak Keberatan Keberadaan Zending

    Jauhkan Si Singamangaraja dari Injil (2) Kristenisasi pusat Tanah Batak berlangsung sedemikian rupa dalam kolaborasi mutualisme symbiosis...

    Advertisement

    spot_img