BIOGRAFI TERBARU

Continue to the category
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
26.9 C
Jakarta
Populer Hari Ini
Populer Minggu Ini
Populer (All Time)
Lama Membaca: 3 menit
Lama Membaca: 3 menit
Lama Membaca: 3 menit

Berita Tokoh

Haedar Nashir Rilis Buku “Jalan Baru Moderasi Beragama”

Haedar Nashir, Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, secara...

Baptisan Batak Pertama

Pada perayaan Paskah 31 Maret 1861 di Sipirok, sebelum...

Jakob Oetama Sepuluh Windu

Dr (HC) Jakob Oetama genap berusia 80 tahun, Selasa, 27 September 2011. Pencapaian usia panjang ini patut disyukuri oleh keluarga dan kerabat dekat khususnya, serta karyawan Kompas Gramedia umumnya, mengingat pada usia sepuluh windu ini Jakob masih tetap dalam kondisi sehat dengan pikiran yang tetap cemerlang.

Jhon Panggabean: Tuhan Telah Begitu Baik dalam Hidup Kami

Pengacara Jhon Panggabean memilih merayakan ulang tahunnya yang ke-60...

40 Orang Terkaya Indonesia

TI 25/11/2011 | Forbes merilis daftar 40 orang terkaya di Indonesia Rabu (23/11/2011) waktu setempat. Tiga teratas adalah  R Budi dan Michael Hartono (14 miliar dollar AS), Susilo Wonowidjojo (10 miliar dollar AS) dan Eka Tjipta Widjaja (8 miliar dollar AS).
Majalah Horas Indonesia Edisi 08

Dipukul Usai Uji Kelayakan Panglima

Jakarta 02/02/2006: Ade Daud Nasution, Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Bintang Reformasi,  Kamis (2/2/2006), dipukul seusai melakukan uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI Djoko Suyanto. Dia mengajukan berbagai pertanyaan yang bersifat mengoreksi TNI.

Kepala Staf Kepresidenan

Presiden Joko Widodo melantik mantan Panglima TNI Jenderal TNI...

50 Terkaya Indonesia 2015

Majalah Forbes merilis daftar 50 orang terkaya di Indonesia (Indonesia's 50 Richest) tahun 2015 dilengkapi jumlah kekayaan dan sektor bisnis yang menjadi fokus pendorong kekayaan para orang miliader tersebut.

Populer

Terpilih Enam Hakim Agung

Jakarta TI | Komisi III DPR memilih enam calon hakim agung melalui pemungutan suara, Kamis 29/9/2011. Mereka adalah Suhadi (51 suara), Gayus Lumbuun (44 suara), Nurul Elmiyah (42 suara), Andi Samson Nganro (42 suara), Dudu Duswara Machmuddin (34 suara), dan Harry Djatmiko (28 suara).

SDA Kembali Pimpin PPP

Bandung TI (6/5/2011) | Suryadharma Ali (SDA) kembali memimpin Partai Persatuan Pembangunan (PPP) perioden 2011-2016 setelah secara telak memenangkan pemillihan Ketua Umum pada Muktamar VII PPP di Bandung. SDA memperoleh 859 suara, jauh mengungguli dua kompetitornya, yaitu Akhmad Muqowam 281 suara dan Ahmad Yani hanya 39 suara.

Kecam Kepemimpinan Jusuf Kalla

Sinar Harapan 1/9/2007: Mantan Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tandjung mengecam keras kepemimpinan Partai Golkar di bawah Jusuf Kalla, karena Kalla lebih mementingkan bisnis dan urusan jangka pendek, ketimbang mengurusi partai untuk kepentingan jangka panjang.

Artikel Lainnya

“Munaslub” Akbar di UGM

Yogya: Mantan Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tandjung sejak Jumat (31/8) siang berada di Yogya. Tapi itu bukan berita sebenarnya, kalau hanya Akbar Tandjung dan keluarganya yang ke Yogya. Menjadi berita karena kehadiran Akbar Tandjung juga diikuti banyak tokoh dan fungsionaris Partai Golkar, di samping tokoh partai lain dan pejabat negara.

Dipukul Usai Uji Kelayakan Panglima

Jakarta 02/02/2006: Ade Daud Nasution, Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Bintang Reformasi,  Kamis (2/2/2006), dipukul seusai melakukan uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI Djoko Suyanto. Dia mengajukan berbagai pertanyaan yang bersifat mengoreksi TNI.

Anomali Transisi Demokrasi

Kompas 23/7/2005 Oleh: IMAM PRIHADIYOKO: Transisi demokrasi di Indonesia tanpa disadari telah membawa anomali. Adanya ketidaksesuaian antara apa yang diinginkan dan realitas politik. Salah satu yang menonjol, keinginan untuk tetap mempertahankan sistem pemerintahan presidensial, tetapi juga menoleransi bahkan terkesan mendorong lahirnya multipartai.

Bangun Al-Zaytun di Natuna

Aisyah sangat terkesan dengan ide Syaykh Abdussalam Panji Gumilang, untuk mendirikan sekolah Al-Zaytun di pulau Natuna. Menurut Aisyah, kalau itu terjadi pasti sangat membantu keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Bankir Pimpin Telkom

Jakarta 25/6/2005: Di luar dugaan mantan Dirut Bank Danamon dan Wakil Dirut BNI Arwin Rasyid dipercaya pemerintah menjadi Direktur Utama PT Telkom Tbk dalam RUPS, yang berlangsung di Kantor Divre II Telkom Jakarta, Jumat (24/6/2005). Alumni S1 FE-UI (1980) dan S2 (MBA) International Business-University of Hawaii, USA, itu menggantikan Kristiono yang semula dijagokan akan tetap menduduki jabatan itu.

Dirut Bank Mandiri Gantikan Neloe

Jakarta 16/5/2005: Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Mandiri, Senin 16/5/2005, memilih Agus Martowardojo sebagai direktur utama, menggantikan Eduard Cornelis William Neloe, yang berstatus tersangka dalam kasus kredit macet. Sementara Edwin Gerungan, mantan Kepala Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) ditetapkan sebagai komisaris utama menggantikan Binhadi.

Dianugerahi Medali Guru Bangsa

Jakarta 9/5/2005: Mantan Gubernur DKI Jakarta 1966-1977, Ali Sadikin, yang akrab dipanggil Bang Ali, dianugerahi medali dan penghargaan sebagai guru bangsa oleh Yayasan Ikatan Alumni Institut Kesenian Jakarta (YIA-IKJ) dalam acara "Terima Kasih Bang Ali" di Graha Bakti Budaya (GBB) Taman Ismail Marzuki (TIM) Cikini, 9/5/2005. Dia dinilai sangat berjasa dalam memelopori pembangun Jakarta menjadi kota megapolitan serta mendirikan Institut Kesenian Jakarta (IKJ).

Pejabat Ketua Umum PSSI

Jakarta, Kompas Jumat, 22 Oktober 2004: Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia akhirnya mengangkat Agusman Effendi sebagai pejabat ketua umum untuk melaksanakan tugas yang tidak bisa dilakukan Nurdin Halid selama masa pemeriksaan kepolisian. Meskipun demikian, PSSI tak menentukan lamanya masa jabatan Agusman yang juga menjabat sebagai ketua bidang usaha dan promosi ini.

Guru dan Pelukis itu Telah Pergi

Barli Sasmitawinata (86), pelukis dan guru yang berperan penting dalam perkembangan seni rupa Indonesia, telah pergi. Seniman ini meninggal di Rumah Sakit Advent Bandung, Kamis 8 Februari 2007 sekitar pukul 16.30.

Demi Independensi BI

Jakarta 20/05/2003: Bank central harus independen. Kendati untuk mempertahankan amanah itu, ia harus menghadapi tantangan hebat. Ia dipaksa memilih: Mundur atau ditahan! Ia pilih tak rela BI diintervensi: Ia tak mau mundur! Akibatnya, ia dituduh korupsi, diadili dan mendekam dalam tahanan. Sempat divonis tiga tahun penjara. Tapi, akhirnya keadilan tetap singgah menghampiri, ia divonis bebas. Pengagum Nelson Mandela ini, berjuang demi keadilan dan independensi Bank Indonesia, yang dipimpinnya.

Lopa Jadi Menkeh & HAM

Arsip TI (9/2/2001) | Dalam acara sangat singkat, sekitar 15 menit, Presiden Abdurrahman Wahid melantik Prof. Dr. H. Baharuddin Lopa, SH menjadi Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia (HAM) Jumat 9 Februari 2001 pagi pukul 8.30 WIB, di Istana Negara, Jakarta.

Baharuddin Lopa Jadi Dubes

Arsip TI (17/2/1999) | Mantan Sekjen Komnas HAM, Baharuddin Lopa dilantik menjadi Duta Besar RI untuk Arab Saudi. Lopa dilantik presiden Habibie di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu siang (17/2/1999), bersama 14 orang Dubes lainnya.

Advertisement

spot_img