back to top

BIOGRAFI TERBARU

Continue to the category
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
More
    28.3 C
    Jakarta
    Populer Hari Ini
    Populer Minggu Ini
    Populer (All Time)
    Ultah Minggu Ini
    Lama Membaca: 3 menit
    Lama Membaca: 3 menit
    Lama Membaca: 3 menit
    Lama Membaca: 3 menit

    Berita

    Populer (All Time)

    Presiden Habibie Lepaskan Timor Timur

    Berharap mendapat hadiah Nobel Perdamaian, atau setidaknya untuk mendapat pujian internasional, Presiden BJ Habibie melepas Timor Timur dari pangkuan Ibu Pertiwi dengan memberi opsi merdeka kepada rakyat Timtim melalui jajak pendapat.

    Revolusi Pendidikan untuk Indonesia Abadi

    Syaykh Al-Zaytun Prof. Dr (HC) Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang,...

    Sesakit Apapun, Tetap Kawal Jokowi

    Spanduk 'Turunkan Jokowi Sekarang Juga' sempat bertebaran di Solo...

    Surat Kepada Presiden

    Catatan Kilas Ch. Robin Simanullang Saya mendapat kesan bahwa Menkopolhukam...

    Al-Zaytun, Islam Milenium Ketiga

    Pernahkah Anda mengimpikan seperti apa wajah Islam pada milenium...

    Populer Minggu ini

    Rielniro: Sunyi dalam Bullet Time

    Di tengah dunia digital yang bergerak secepat peluru, Rielniro...

    Rielniro: Merawat Jeda, Membiarkan Sunyi Bicara

    Namanya pernah muncul di Lorong Kata lewat kisah "Dua...

    Rielniro: Psikologi di Balik Sunyi

    Di tulisan sebelumnya, Rielniro: Merawat Jeda, Membiarkan Sunyi Bicara,...

    Dua Ruang, Satu Sunyi: Jejak Atur Lorielcide alias Rielniro

    Ia menulis tanpa pernah memperkenalkan diri. Tak mengejar nama,...

    Rielniro: Merangkai Gema dalam Dua Slide

    Di tiga tulisan sebelumnya, kita mengenal Rielniro sebagai penulis...

    Populer Hari Ini

    Baptisan Batak Pertama

    Pada perayaan Paskah 31 Maret 1861 di Sipirok, sebelum...

    Transformasi Nilai Kebatakan

    Leluhur Batak mengamanatkan (metafora): Lambiakmi ma galmit! (Cubitlah perut...

    Al-Zaytun, Islam Milenium Ketiga

    Pernahkah Anda mengimpikan seperti apa wajah Islam pada milenium...

    Pengantar Buku Life Begins at Seventy

    Apa kearifan-kearifan yang mencerahkan dari Syaykh Al-Zaytun AS Panji...

    Perspektif dan Pemalsuan Nilai Luhur Batak

    Sudah lumayan banyak tulisan mengenai suku bangsa Batak, yang...

    DAFTAR ARTIKEL

    Langkah Mundur, Kembali ke UUD 1945

    Benih-benih demokrasi yang mulai bertunas di Indonesia penuh dengan tantangan. Antara lain dengan munculnya rasa tidak puas terhadap amandemen UUD 45, yang merupakan pilar utama demokratisasi di Indonesia, antara lain dengan pembatasan periode boleh-tidaknya presiden dipilih lagi. Menurut Wakil Ketua MPR HM Aksa Mahmud, kalau kita kembali ke UUD 45, berarti kita menggiring kembali negara ini ke era lama, zaman susah.

    Mendorong Entrepreneurship di Daerah

    Di era Orde Baru yang identik dengan kekuasaan Pak Harto, usahawan di tingkat desa dan kabupaten seakan sulit bangkit. Yang terus berkembang hanyalah pengusaha karbitan atau cukong-cukong yang kebetulan dekat dengan lingkaran kekuasaan. Hanya seorang entrepreneur sejati yang tahan banting yang bisa muncul tanpa bersandar pada penguasa. Sementara dalam era reformasi ini, menurut HM Aksa Mahmud, peluang munculnya pebisnis baru, pengusaha daerah, kini sangat terbuka.

    Pengusaha Negarawan

    Pembaca yang budiman! Apakah seorang pengusaha memungkinkan disebut negarawan? Pertanyaan ini dimunculkan sehubungan anggapan yang mengemuka di tengah masyarakat bahwa hanya para pejabat negaralah yang layak disebut negarawan. Sementara para pengusaha hanya dipandang sebagai orang-orang yang mencari keuntungan yang sebesar-besarnya. Mereka, para pengusaha, itu nyaris tak pernah dipandang sebagai warga negara yang berjasa dan berbakti kepada kepentingan rakyat, bangsa dan negara.

    Dipukul Usai Uji Kelayakan Panglima

    Jakarta 02/02/2006: Ade Daud Nasution, Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Bintang Reformasi,  Kamis (2/2/2006), dipukul seusai melakukan uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI Djoko Suyanto. Dia mengajukan berbagai pertanyaan yang bersifat mengoreksi TNI.

    Anomali Transisi Demokrasi

    Kompas 23/7/2005 Oleh: IMAM PRIHADIYOKO: Transisi demokrasi di Indonesia tanpa disadari telah membawa anomali. Adanya ketidaksesuaian antara apa yang diinginkan dan realitas politik. Salah satu yang menonjol, keinginan untuk tetap mempertahankan sistem pemerintahan presidensial, tetapi juga menoleransi bahkan terkesan mendorong lahirnya multipartai.

    Bangun Al-Zaytun di Natuna

    Aisyah sangat terkesan dengan ide Syaykh Abdussalam Panji Gumilang, untuk mendirikan sekolah Al-Zaytun di pulau Natuna. Menurut Aisyah, kalau itu terjadi pasti sangat membantu keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

    Bankir Pimpin Telkom

    Jakarta 25/6/2005: Di luar dugaan mantan Dirut Bank Danamon dan Wakil Dirut BNI Arwin Rasyid dipercaya pemerintah menjadi Direktur Utama PT Telkom Tbk dalam RUPS, yang berlangsung di Kantor Divre II Telkom Jakarta, Jumat (24/6/2005). Alumni S1 FE-UI (1980) dan S2 (MBA) International Business-University of Hawaii, USA, itu menggantikan Kristiono yang semula dijagokan akan tetap menduduki jabatan itu.

    Dirut Bank Mandiri Gantikan Neloe

    Jakarta 16/5/2005: Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Mandiri, Senin 16/5/2005, memilih Agus Martowardojo sebagai direktur utama, menggantikan Eduard Cornelis William Neloe, yang berstatus tersangka dalam kasus kredit macet. Sementara Edwin Gerungan, mantan Kepala Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) ditetapkan sebagai komisaris utama menggantikan Binhadi.

    Dianugerahi Medali Guru Bangsa

    Jakarta 9/5/2005: Mantan Gubernur DKI Jakarta 1966-1977, Ali Sadikin, yang akrab dipanggil Bang Ali, dianugerahi medali dan penghargaan sebagai guru bangsa oleh Yayasan Ikatan Alumni Institut Kesenian Jakarta (YIA-IKJ) dalam acara "Terima Kasih Bang Ali" di Graha Bakti Budaya (GBB) Taman Ismail Marzuki (TIM) Cikini, 9/5/2005. Dia dinilai sangat berjasa dalam memelopori pembangun Jakarta menjadi kota megapolitan serta mendirikan Institut Kesenian Jakarta (IKJ).

    Pejabat Ketua Umum PSSI

    Jakarta, Kompas Jumat, 22 Oktober 2004: Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia akhirnya mengangkat Agusman Effendi sebagai pejabat ketua umum untuk melaksanakan tugas yang tidak bisa dilakukan Nurdin Halid selama masa pemeriksaan kepolisian. Meskipun demikian, PSSI tak menentukan lamanya masa jabatan Agusman yang juga menjabat sebagai ketua bidang usaha dan promosi ini.

    Guru dan Pelukis itu Telah Pergi

    Barli Sasmitawinata (86), pelukis dan guru yang berperan penting dalam perkembangan seni rupa Indonesia, telah pergi. Seniman ini meninggal di Rumah Sakit Advent Bandung, Kamis 8 Februari 2007 sekitar pukul 16.30.

    Demi Independensi BI

    Jakarta 20/05/2003: Bank central harus independen. Kendati untuk mempertahankan amanah itu, ia harus menghadapi tantangan hebat. Ia dipaksa memilih: Mundur atau ditahan! Ia pilih tak rela BI diintervensi: Ia tak mau mundur! Akibatnya, ia dituduh korupsi, diadili dan mendekam dalam tahanan. Sempat divonis tiga tahun penjara. Tapi, akhirnya keadilan tetap singgah menghampiri, ia divonis bebas. Pengagum Nelson Mandela ini, berjuang demi keadilan dan independensi Bank Indonesia, yang dipimpinnya.

    Advertisement

    spot_img