BIOGRAFI TERBARU

Continue to the category
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
24.4 C
Jakarta
Populer Hari Ini
Populer Minggu Ini
Populer (All Time)

Berita

20 Akademisi Muda Top Indonesia

Jakarta, 19 Agustus 2011 | Majalah CAMPUS Indonesia Edisi Agustus 2011 menyajikan 20 Akademisi Top Indonesia yang semuanya berusia di bawah 50 tahun dan berprestasi di sejumlah universitas dan lembaga. Berikut ini nama-nama akademisi top tersebut.

Al-Zaytun Sangat Inclusive Kepada Siapapun

Syaykh Al-Zaytun, AS Panji Gumilang menyatakan akan datang dengan...

Luar Biasa, Penerimaan Santri Al-Zaytun Meningkat 134%

Penerimaan Santri Ponpes Al-Zaytun tahun ajaran baru 2023-2024 meningkat...

Al-Zaytun untuk Indonesia dan Dunia

Catatan Kilas Ch. Robin Simanullang Tergambar, Majalah Al-Zaytun adalah ‘miniatur’...

Nadiem Said Distance Education Could be Applied Permanently

Jakarta - Minister of Education and Culture (Mendikbud) Nadiem...
Majalah Horas Indonesia Edisi 08

Luhut Asked Government Officials to Buy Domestic Products

Jakarta - The Coordinating Minister for Maritime Affairs and...

Teten Masduki: UMKM Perlu Go Digital

Jakarta - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan...

Moral Pragmatisme Paloh

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh tidak merasa diri...

Populer

Baptisan Batak Pertama

Pada perayaan Paskah 31 Maret 1861 di Sipirok, sebelum...

Kritik Revisi UU TNI? Fix, Kamu Kampungan!

Nggak usah ribet mikirin militer yang makin merapat ke...

Rekor Unik PDI Perjuangan

Catatan kilas jalan perjuangan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)...

Artikel Lainnya

Dirut Bank Mandiri Gantikan Neloe

Jakarta 16/5/2005: Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Mandiri, Senin 16/5/2005, memilih Agus Martowardojo sebagai direktur utama, menggantikan Eduard Cornelis William Neloe, yang berstatus tersangka dalam kasus kredit macet. Sementara Edwin Gerungan, mantan Kepala Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) ditetapkan sebagai komisaris utama menggantikan Binhadi.

Dianugerahi Medali Guru Bangsa

Jakarta 9/5/2005: Mantan Gubernur DKI Jakarta 1966-1977, Ali Sadikin, yang akrab dipanggil Bang Ali, dianugerahi medali dan penghargaan sebagai guru bangsa oleh Yayasan Ikatan Alumni Institut Kesenian Jakarta (YIA-IKJ) dalam acara "Terima Kasih Bang Ali" di Graha Bakti Budaya (GBB) Taman Ismail Marzuki (TIM) Cikini, 9/5/2005. Dia dinilai sangat berjasa dalam memelopori pembangun Jakarta menjadi kota megapolitan serta mendirikan Institut Kesenian Jakarta (IKJ).

Pejabat Ketua Umum PSSI

Jakarta, Kompas Jumat, 22 Oktober 2004: Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia akhirnya mengangkat Agusman Effendi sebagai pejabat ketua umum untuk melaksanakan tugas yang tidak bisa dilakukan Nurdin Halid selama masa pemeriksaan kepolisian. Meskipun demikian, PSSI tak menentukan lamanya masa jabatan Agusman yang juga menjabat sebagai ketua bidang usaha dan promosi ini.

Guru dan Pelukis itu Telah Pergi

Barli Sasmitawinata (86), pelukis dan guru yang berperan penting dalam perkembangan seni rupa Indonesia, telah pergi. Seniman ini meninggal di Rumah Sakit Advent Bandung, Kamis 8 Februari 2007 sekitar pukul 16.30.

Demi Independensi BI

Jakarta 20/05/2003: Bank central harus independen. Kendati untuk mempertahankan amanah itu, ia harus menghadapi tantangan hebat. Ia dipaksa memilih: Mundur atau ditahan! Ia pilih tak rela BI diintervensi: Ia tak mau mundur! Akibatnya, ia dituduh korupsi, diadili dan mendekam dalam tahanan. Sempat divonis tiga tahun penjara. Tapi, akhirnya keadilan tetap singgah menghampiri, ia divonis bebas. Pengagum Nelson Mandela ini, berjuang demi keadilan dan independensi Bank Indonesia, yang dipimpinnya.

Lopa Jadi Menkeh & HAM

Arsip TI (9/2/2001) | Dalam acara sangat singkat, sekitar 15 menit, Presiden Abdurrahman Wahid melantik Prof. Dr. H. Baharuddin Lopa, SH menjadi Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia (HAM) Jumat 9 Februari 2001 pagi pukul 8.30 WIB, di Istana Negara, Jakarta.

Baharuddin Lopa Jadi Dubes

Arsip TI (17/2/1999) | Mantan Sekjen Komnas HAM, Baharuddin Lopa dilantik menjadi Duta Besar RI untuk Arab Saudi. Lopa dilantik presiden Habibie di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu siang (17/2/1999), bersama 14 orang Dubes lainnya.

Advertisement

spot_img