03 | Pengembang Sistem Informasi Manajemen Nasional

Sejak mengikuti Kursus Reguler Lemhannas 1984, ia juga sudah memulai dan mengampanyekan dikembangkannya Sistem Informasi Manajemen Nasional (Simnas), yang seharusnya sudah merupakan cikal bakal dari e-government di era internet.
Parapak meyakini bahwa untuk dapat memberikan layanan terbaik kepada masyarakat, diperlukan kader-kader birokrat yang kompeten, ahli dan termotivasi, yang didukung oleh teknologi terkini dan tepat guna. Reformasi birokrasi memerlukan reformasi paradigma, reformasi organisasi, profesionalisasi para pelaku birokrasi, dukungan sistem informasi dan komunikasi yang andal, terkini dan tepat guna.
Kalau masyarakat kita marak memperbincangkan Indonesia baru yang ingin diwujudkan melalui reformasi total, Jonathan Parapak, walaupun sadar akan pentingnya reformasi di sektor politik, hukum, ekonomi, dan pemerintahan, meyakini bahwa semua itu tidak dapat dilepaskan dari SDM berkualitas yang profesional di segala bidang.
Karena itu, ia gigih memperjuangkan diberinya kesempatan kepada sebanyak mungkin anak bangsa untuk mendapatkan pendidikan formal, magang, dan pelatihan, agar hadir tenaga-tenaga profesional yang andal dan berkualifikasi internasional.
Di Indosat, Parapak memberi perhatian khusus pada pelatihan profesional, pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi baik di dalam maupun di luar negeri. Di Departemen Parpostel ia mencari tenaga profesional dari ITB, UI dan lain-lain, kemudian disekolahkan ke luar dan dalam negeri. Ia memulai program magang di PT Indosat dan banyak melibatkan diri dalam pelatihan profesional bagi tenaga-tenaga muda. Bersambung Ch. Robin Simanullang